Chrome Ancam Situs dengan Iklan Pengganggu, Apa Saja Kriterianya?

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 19 Februari 2018 14:24 WIB

Kantor Google Chrome. Theverge.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peramban besutan Google, Chrome, mulai memberlakukan penyaringan iklan sesuai dengan kaidah Better Ads Standards. Sesuai dengan janjinya pada Juni 2017 untuk mengatasi iklan-iklan yang mengganggu pengguna, per 15 Februari 2018, Chrome menyaring iklan yang tampil tidak sesuai dengan standar.

Engineering Manager Chrome Chris Bentzel mengatakan setelan ini ditujukan bukan semata-mata sebagai penyaring iklan yang tampil, tapi juga meningkatkan pengalaman pengguna agar lebih baik.

Per 12 Februari 2018 tercatat 42 persen situs yang mendapatkan penilaian fails, menurut Better Ads Standards, telah membenahi pengaturan iklannya.

“Ini adalah hasil yang kami harapkan. Situs-situs tersebut akan memperbaiki iklan-iklan yang mengganggu dan memberikan keuntungan bagi semua penggunanya,” ujar Bentzel, seperti tertulis dalam laman blog Chrome.

Sebaliknya, jika terus mempertahankan iklan yang tidak sesuai, 30 hari setelah peringatan tentang pelanggaran, Chrome akan mulai mencekal iklan di situs tersebut.

Advertising
Advertising

"Kami didorong hasil awal yang menunjukkan pergeseran industri akibat iklan yang mengganggu ini. Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan industri menuju masa depan, di mana filter iklan ini tak diperlukan lagi,” katanya.

Better Ads Standards sendiri merupakan hasil riset konsumen publik yang dilakukan Coalition for Better Ads, sebuah grup industri yang fokus pada penanganan pengalaman pengguna yang berkaitan dengan iklan daring (online).

Lebih dari 40 ribu pengguna Internet di Amerika Utara dan Eropa berpartisipasi dalam survei tersebut. Mereka diperlihatkan iklan-iklan yang lazim muncul dan diminta mengevaluasi apa yang paling mengganggu dari iklan-iklan yang ada.

Hasilnya, ada beberapa jenis iklan yang dianggap mengganggu, di antaranya iklan yang memenuhi seluruh layar, iklan pop-up, iklan animasi, dan iklan video yang otomatis terputar.

Terlepas dari bentuk dan jenis iklannya, sebagian besar iklan tersebut dikendalikan pengelola situs tempat iklan tersebut dipasang. Contohnya komposisi iklan dan durasi kemunculan iklan.

Berdasarkan hasil penelitian itu pula, Chrome melakukan beberapa pendekatan, seperti mengevaluasi seberapa baik situs mematuhi Better Ads Standards, memberikan peringatan pada situs pelanggar dan memberikan kesempatan untuk mengubah iklan yang tidak sesuai, serta mencabut iklan dari situs yang tetap melanggar.

Setelah mengevaluasi situs, Chrome akan memberikan status perihal iklan yang tampil dalam situs tersebut. Ada tiga tingkatan status yaitu passing, warning, dan fails.

Berita terkait

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

1 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

3 hari lalu

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

Peramban iOS dan Mac, Arc Browser, tersedia di Windows sejak 30 April 2024. Apa perbedaannya dibanding Chrome dan Edge?

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

5 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

11 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

30 hari lalu

Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

Google mengakui di persidangan dan berjanji akan menghapus data itu.

Baca Selengkapnya

Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

38 hari lalu

Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

Para pencipta konten atau YouTuber dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan AdSense YouTube.

Baca Selengkapnya

App Mall, Toko Aplikasi yang Disiapkan Google untuk Chromebook

4 Maret 2024

App Mall, Toko Aplikasi yang Disiapkan Google untuk Chromebook

Google siapkan App Mall untuk perangkat Chromebook. Upaya mengatasi navigasi aplikasi lintas browser yang sering membingungkan pengguna.

Baca Selengkapnya

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

2 Maret 2024

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.

Baca Selengkapnya

3 Cara Menghilangkan Iklan di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan

26 Februari 2024

3 Cara Menghilangkan Iklan di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan

Menghilangkan iklan di HP Vivo dapat dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi tambahan.. Berikut adalah 3 cara menghilangkan iklan di HP Vivo.

Baca Selengkapnya