Tanggapi Pendapat Infrastruktur Tak Penting, Ini Status FB Jokowi

Rabu, 14 Februari 2018 18:08 WIB

Presiden Joko Widodo berfoto dengan peserta Kongres HMI di Ambon, 14 Februari 2018. (facebook.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali menyinggung soal pentingnya infrastruktur. Jokowi juga mengomentari kalangan yang kerap menganggap bahwa pembangunan infrastruktur tidak penting. Komentar ini disampaikan Jokowi melalui status di halaman Facebooknya, Rabu, 14 Februari 2018.

Jokowi mengatakan, pentingnya infrastruktur dengan menggambarkan penderitaan masyarakat Papua.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Bisa Menjadi Pemimpin Negara Muslim, Asal...

"Kalau ada yang menganggap bahwa membangun infrastruktur itu tidak penting, mungkin karena mereka tidak tahu bahwa orang-orang di Papua terbiasa menanak nasi di pinggir jalan," tulis Jokowi di akun Facebook miliknya.

Menurut Jokowi, hal itu dilakukan masyarakat di Papua karena untuk menempuh jarak 150 kilometer, mereka perlu waktu dua hingga tiga hari sehingga terpaksa masak di tengah perjalanan.

Advertising
Advertising

Jokowi pun lagi-lagi menekankan soal tujuan pemerintahannya membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandar udara, waduk, dan pembangkit listrik.

Jokowi berujar, pembangunan infrastruktur tersebut merupakan prasyarat pembangunan berkelanjutan, untuk menopang perekonomian nasional, dan agar bisa berkompetisi dengan negara-negara lain. Jokowi menulis, tujuan pembangunan ini juga dia sampaikan saat membuka Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam di Ambon pagi tadi.

Baca juga: Jokowi Minta Perizinan di Industri Keuangan Disederhanakan

Jokowi juga menekankan soal kondisi wilayah kepulauan Indonesia yang besar, panjang, dan luas. Ia mengatakan, penerbangan lurus yang ditempuh dari Banda Aceh sampai Wamena, Papua memakan waktu 9 jam 15 menit atau setara dengan penerbangan dari London ke Istanbul melintasi sejumlah negara.

"Ada lebih 17 ribu pulau dan 714 suku bangsa di dalamnya. Nah, infrastrukturlah yang mempersatukan Indonesia. Itu adalah layanan dasar untuk rasa keadilan," kata Jokowi.

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

48 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

2 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

3 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya