BI: Perputaran Uang Sidang Tahunan IMF Capai Rp 4 Triliun

Reporter

Antara

Editor

Martha Warta

Minggu, 11 Februari 2018 22:18 WIB

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyambut peserta Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) 2018 yang akan berlangsung di Bali, Indonesia, Oktober tahun depan. Y TOMI ARYANTO

TEMPO.CO, Yogyakarta -Bank Indonesia (BI) menyatakan perputaran uang pada pelaksanaan Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia yang dijadwalkan berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Oktober 2018 diperkirakan mencapai Rp 4 triliun.

"Ini akan menjalankan ekonomi di Bali lebih kencang," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana pada hari terakhir lokakarya kehumasan dan kebanksentralan di Yogyakarta, Minggu, 11 Februari 2018.

Baca: Sri Mulyani Raih Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia

Menurut dia, perputaran uang dengan nilai yang besar itu didorong kebutuhan memenuhi pertemuan tersebut di antaranya akomodasi dan makan minum, transportasi hingga jasa telekomunikasi dan kebutuhan kegiatan pendukung lainnya.

Perputaran uang yang besar itu mengingat Sidang tahunan IMF dan Bank Dunia itu dihadiri sekitar 15 ribu delegasi dari 189 negara.

Advertising
Advertising

Mereka merupakan para petinggi bank sentral negara peserta, praktisi keuangan, ekonom, penentu kebijakan ekonomi, praktisi dan delegasi lainnya yang tentunya akan mengeluarkan belanja yang tidak sedikit selama mereka di Bali.

Menjelang pelaksanaan pertemuan ekonomi dunia itu, sejumlah persiapan tengah dilakukan di antaranya pembangunan proyek infrastruktur di antaranya jalur jalam bawah tanah atau "underpass" di simpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Selain itu juga ada pengembangan pelabuhan marina (tourism port) di Benoa, Denpasar dan proyek perluasan apron pesawat di Bandara Ngurah Rai untuk mendukung kapasitas parkir pesawat berbadan lebar mengakomodasi tingginya lalu lintas penerbangan menjelang pertemuan akbar itu.

Pria yang akrab disapa CIK itu menambahkan pelaksanaan sidang tahunan itu juga menjadi salah satu indikator pendorong pertumbuhan ekonomi Bali.

Tahun 2018, bank sentral itu memprediksi pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata mencapai kisaran 6-6,4 persen atau melampaui pencapain tahun 2017 sebesar 5,59 persen.

Pemerintah Indonesia menyiapkan dana sekitar Rp868 miliar untuk menyukseskan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia 2018. Dana yang diambil APBN 2018 itu dikucurkan untuk pembangunan proyek infrastruktur, akomodasi delegasi dan kebutuhan lainnya.

Baca berita tentang BI lainnya di Tempo.co.

ANTARA

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

11 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

11 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

12 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya