Dolar AS Menguat, Pekan Depan Rupiah Diprediksi Masih Tertekan

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Martha Warta

Minggu, 11 Februari 2018 13:31 WIB

Ilustrasi mata uang dolar. REUTERS/Guadalupe Pardo

TEMPO.CO, Jakarta - Laju Rupiah pada pekan depan, 12-16 Februari 2018, diprediksi tak jauh beda dengan pekan sebelumnya, yang masih akan terdepresiasi. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan masih adanya sentimen negatif dari terapresiasinya dolar Amerika Serikat atau dolar AS membuat pergerakan rupiah diprediksi tertahan kenaikannya.

Karena itu, kata Reza, rupiah diperkirakan cenderung masih berada di zona merah. "Meningkatnya permintaan US$ seiring dengan kekhawatiran akan naiknya tingkat suku bunga The Fed secara agresif juga turut menahan laju rupiah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 11 Februari 2018.

Baca: Pekan Depan Perdagangan IHSG Masih Dibayangi Aksi Jual

Pekan depan, laju rupiah diperkirakan akan berada pada rentang support 13.651 dan resisten 13.615. Diharapkan volatilitas dolar Amerika mulai mereda di pekan depan sehingga rupiah berkesempatan berbalik naik.

"Tetap cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada rupiah, terutama dari imbas rilis data-data ekonomi pada pekan depan," kata Reza.

Advertising
Advertising

Pada perdagangan di pasar valas sebelumnya, laju rupiah masih terdepresiasi karena terapresiasinya dolar Amerika seiring meningkatnya permintaan aset-aset safe heaven di pasar valas. Adapun nilai tukar rupiah melemah 1,30 persen dari sebelumnya melemah 3,18 persen.

Pada pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level 13.648 atau di bawah sebelumnya di level 13.450. Sedangkan level tertinggi yang dicapai berada di angka 13.446 atau di bawah level sebelumnya di level 13.301. Laju rupiah kemarin juga tercatat bergerak di bawah target support 13.456 dan di bawah resisten 13.438.

Menurut Reza, pelemahan ini sejalan dengan komentar Bank Indonesia yang menyebutkan depresiasi nilai tukar rupiah pada Kamis, yang menembus level Rp13.600, masih tergolong dinamika normal. Sebab, pelaku pasar melakukan penyesuaian untuk menghadapi kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve, yang diperkirakan terjadi pada Maret 2018.

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

9 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

11 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

6 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya