Pekan Depan Perdagangan IHSG Masih Dibayangi Aksi Jual

Reporter

Editor

Martha Warta

Pengunjung melintas di depan papan tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
Pengunjung melintas di depan papan tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Pada pekan depan, 12-16 Februari 2018, pergerakan indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi masih terkoreksi. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan hal ini seiring dengan maraknya aksi jual meskipun fundamental ekonomi cukup kuat.

"Namun posisi IHSG juga masih di persimpangan, di mana jika ada sentimen negatif, maka akan mudah untuk kembali melemah," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 11 Februari 2018.

Baca: Sektor Tambang Merosot, IHSG Melemah Lagi

Reza memperkirakan pergerakan IHSG pada pekan depan akan berada di kisaran level support 6.415-6.448 dan level resisten 6.545-6.567. Prediksi tersebut turun dibanding sebelumnya, yang tercatat berada pada level support 6.578-6.588 dan level resisten 6.655-6.695.

Karena itu, Reza berharap kondisi IHSG tidak terjadi aksi jual masif agar tidak melemah terlalu dalam. Ia juga meminta investor mencermati berbagai sentimen yang dapat menahan peluang kenaikan IHSG. "Waspadai juga potensi pelemahan akibat aksi ambil untung," ujarnya.

Perdagangan IHSG sepanjang pekan kemarin diwarnai dengan maraknya aksi jual seiring pelemahan bursa saham global, yang diikuti dengan masih berlanjutnya laju rupiah yang terdepresiasi. Akibatnya, hal ini menjadi salah satu sentimen negatif bagi IHSG.

Sepanjang pekan, tercatat pergerakan IHSG masih melemah dengan penurunan -1,86 persen atau di bawah dari pekan sebelumnya, yang turun -0,48 persen. Adapun high level yang diraih mencapai 6.613, di bawah sebelumnya di 6.686, dan level terendah mencapai 6.526 dari sebelumnya 6522.

Maraknya aksi jual setelah terimbas aksi sell off di bursa saham Amerika Serikat karena kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed, yang diperkirakan akan cenderung agresif, juga turut menyeret IHSG pada zona merah.

Pada akhir pekan kemarin, tampaknya aksi jual masih terjadi seiring imbas berbagai sentimen, seperti pelemahan bursa saham global, masih melemahnya rupiah, dan berlanjutnya aksi jual asing. Aksi jual dari bursa saham global yang membuat pergerakan sejumlah saham melemah merupakan efek psikologis dari pelaku pasar yang terimbas pelemahan bursa saham lain.

Sepanjang pekan lalu, asing mencatatkan nett sell Rp 5,39 triliun dari pekan sebelumnya nett sell Rp 4,24 triliun. Selain itu, nilai transaksi bersih asing tercatat Rp 4,79 triliun, di bawah sebelumnya yang masih net buy Rp 597,98 miliar (year-to-day).








Samuel Sekuritas: IHSG Naik Turun, Ditutup di Level 6.807,8

1 hari lalu

Saham GOTO pada layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 30 November 2022. Harga saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali terjun ke level terendah sepanjang sejarah. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Naik Turun, Ditutup di Level 6.807,8

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi di level 6.807,8, atau -0,01 persen di bawah level penutupan Kamis, 30 Maret 2023 (6.808,9).


Samuel Sekuritas: IHSG Harus Mampu Lampaui 6.875 di Perdagangan Bursa Hari Ini

1 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Mengutip data RTI, Senin (4/7) IHSG pada awal pekan ini melemah ke level 6.639 atau terpangkas 155 basis poin atau anjlok 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Harus Mampu Lampaui 6.875 di Perdagangan Bursa Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin terkoreksi di resistance downchannel pola sejak Oktober 2022.


Samuel Sekuritas: IHSG Tertahan di Zona Merah, Sebanyak 283 Saham Melemah

2 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG ditutup melemah pasca inflasi pekan lalu melonjak drastis. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Tertahan di Zona Merah, Sebanyak 283 Saham Melemah

Hingga penutupan sesi kedua, IHSG berada di level 6.808,9 atau melemah 0,44 persen dari perdagangan hari sebelumnya.


Ditutup di Level 6.823,9, Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Cukup Volatile

2 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG bergerak dari batas atas di level 6.784 hingga batas bawah pada level 6.559 setelah dibuka pada level 6.782. TEMPO/Tony Hartawan
Ditutup di Level 6.823,9, Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Cukup Volatile

Tim Analis dari Samuel Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi pertama hari ini cukup volatile.


IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Dekati Level 6.900, Simak 6 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

2 hari lalu

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Dekati Level 6.900, Simak 6 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini melanjutkan kenaikan mendekati level 6.900.


Usai Silicon Valley Bank dkk Kolaps, Sri Mulyani: Kami Dalami dan Terus Lakukan Stress Test

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Usai Silicon Valley Bank dkk Kolaps, Sri Mulyani: Kami Dalami dan Terus Lakukan Stress Test

KSSK terus memperhatikan masalah bank di AS dan Eropa karena ada kemungkinan neraca mereka berubah usai Silicon Valley Bank (SVB) kolaps.


Samuel Sekuritas: IHSG Naik Makin Tinggi, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

3 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Naik Makin Tinggi, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

IHSG menguat 1,17 persen ke level 6.839,4 dibandingkan Selasa, 28 Maret 2023, berada di level 6.760,3.


Samuel Sekuritas: IHSG Menguat, Saham Bank Digital Group MNC Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat, Saham Bank Digital Group MNC Aktif Diperdagangkan

IHSG menutup sesi pertama pada hari ini di level 6.813,7, atau +0,78 persen di atas level penutupan kemarin (6.760,3).


IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak 7 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

3 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak 7 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin mengkonfirmasi potensi penguatan selanjutnya ke arah 6.800-6.875.


IHSG Ditutup Menguat Ikuti Bursa Saham Kawasan dan Global

4 hari lalu

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
IHSG Ditutup Menguat Ikuti Bursa Saham Kawasan dan Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global