Uber Bayar Rp 3,33 Triliun untuk Berdamai dengan Waymo

Reporter

Bisnis.com

Editor

Martha Warta

Minggu, 11 Februari 2018 12:52 WIB

Logo Taxi Uber. blog.uber.com

TEMPO.CO, Jakarta - Uber Technologies Inc sepakat membayar US$ 245 juta atau sekitar Rp 3,33 triliun kepada Waymo dalam persidangan rahasia dagang, yang melibatkan kedua perusahaan.

Kesepakatan itu membuat proses persidangan jauh lebih singkat dibanding perkiraan. Pembayaran dilakukan dalam bentuk kepemilikan saham.

Dengan demikian, Waymo akan mendapatkan 0,34 persen saham Uber. Waymo merupakan unit bisnis kendaraan swakemudi yang dimiliki Alphabet Inc, induk usaha Google.

Baca: Driver Online Tak Menolak Permenhub 108, tapi...

Pada Minggu, 11 Februari 2018, Bloomberg melansir Uber dan Waymo merupakan rival di industri swakemudi, yang dipercaya dapat mendatangkan pendapatan miliaran dolar Amerika Serikat dalam setahun. Waymo menuding Uber bersekongkol dengan Anthony Levandowski, insinyur senior Waymo, untuk mencuri lebih dari 14 ribu dokumen, termasuk desain sebuah teknologi yang memungkinkan mobil swakemudi melihat situasi sekitar.

Advertising
Advertising

Waymo menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Uber, yang diyakini dapat melindungi hak kekayaan intelektual perusahaan. "Kami berkomitmen bekerja sama dengan Uber untuk memastikan tiap perusahaan mengembangkan teknologinya masing-masing," ujar pihak Waymo.

Adapun CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan tugasnya sekarang adalah menentukan strategi perusahaan. Dia juga menyesal atas kasus ini. "Kepada teman-teman kami di Alphabet, kita adalah mitra dan Anda adalah investor penting Uber. Kita memiliki keyakinan yang sama bahwa teknologi dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik. Walaupun kita tidak setuju terhadap berbagai hal, tapi kita sepakat akuisisi Otto seharusnya dilakukan secara berbeda," ucapnya.

Otto merupakan perusahaan buatan Levandowski, yang didirikan hanya beberapa saat sebelum dia berhenti dari Waymo, pada 2016. Nilai akuisisinya adalah US$ 600 juta atau sekitar Rp 8 triliun dalam bentuk saham.

Levandowski awalnya ditempatkan sebagai kepala proyek swakemudi Uber. Namun posisinya diturunkan dan akhirnya dipecat ketika kasus ini memanas.

"Waymo sudah mendapatkan sebagian besar yang mereka inginkan. Sedangkan Uber, yang sudah melakukan perubahan jajaran manajemen yang fundamental, sudah tidak lagi memiliki keinginan emosional untuk melanjutkan perlawanan," kata ahli rahasia dagang, Jim Pooley.

Menurutnya, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti persidangan tidak lagi menguntungkan bagi kedua perusahaan. Persidangan ini disebut tidak saja menyerap materi, tapi juga fokus perusahaan terhadap hal lain yang lebih penting.

Waymo sebelumnya meminta ganti rugi US$1,86 miliar atau sekitar Rp 25 triliun dan perintah pengadilan untuk melarang Uber menggunakan teknologi yang dipermasalahkan.

BISNIS

Berita terkait

Apple Perbaiki Masalah Panas iPhone 15, Sebut Instagram dan Uber Ikut Jadi Penyebabnya

1 Oktober 2023

Apple Perbaiki Masalah Panas iPhone 15, Sebut Instagram dan Uber Ikut Jadi Penyebabnya

Beberapa pengguna melaporkan bahwa iPhone 15 mereka menjadi sangat panas.

Baca Selengkapnya

Penobatan Raja Charles III, Wisatawan di London Bisa Coba Naik Kereta Kuda ala Kerajaan

28 April 2023

Penobatan Raja Charles III, Wisatawan di London Bisa Coba Naik Kereta Kuda ala Kerajaan

Penobatan Raja Charles III akan berlangsung di dalam Westminster Abbey pada 6 Mei.

Baca Selengkapnya

5 Perusahaan Ojek Online yang Gulung Tikar dari Uber hingga Ladyjek

12 April 2023

5 Perusahaan Ojek Online yang Gulung Tikar dari Uber hingga Ladyjek

Uber salah satu perusahaan ojek online pemula di Indonesia, namun Maret 2018, ia gulung tikar. Siapa lagi yang tak kuat bertahan, termasuk Ladyjek.

Baca Selengkapnya

Profil dan Sejarah Uber, Perusahaan Ride Hailing yang Baru PHK Karyawan

26 Januari 2023

Profil dan Sejarah Uber, Perusahaan Ride Hailing yang Baru PHK Karyawan

Uber kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh anak perusahaan Uber, yaitu Uber Freight, sebuah perusahaan kargo. Bagaimana profil dan sejarah Uber?

Baca Selengkapnya

Hacker Remaja Masuk ke Sistem Internal Uber, Disangka Candaan

17 September 2022

Hacker Remaja Masuk ke Sistem Internal Uber, Disangka Candaan

"Saya mengumumkan saya adalah seorang hacker dan Uber telah mengalami kebocoran data."

Baca Selengkapnya

6 Founder 2 Startup dari Indonesia Ikut Program Akselerator Surge Kohort 7

25 Agustus 2022

6 Founder 2 Startup dari Indonesia Ikut Program Akselerator Surge Kohort 7

Beberapa founder dalam kohort ini disebutnya mendirikan startup untuk kedua atau ketiga kalinya.

Baca Selengkapnya

File Rahasia Ungkap Dugaan Keterlibatan Macron dalam Skandal Uber

12 Juli 2022

File Rahasia Ungkap Dugaan Keterlibatan Macron dalam Skandal Uber

Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang saat itu menjabat sebagai menteri ekonomi, disebut dalam file rahasia terkait skandal Uber

Baca Selengkapnya

Bekas Menteri Keuangan Afghanistan Kini Jadi Sopir Taksi Uber di AS

21 Maret 2022

Bekas Menteri Keuangan Afghanistan Kini Jadi Sopir Taksi Uber di AS

Biasa mengelola anggaran negara miliaran dolar AS, bekas Menteri Keuangan Afghanistan ini bertahan hidup dengan menjadi sopir Uber.

Baca Selengkapnya

Penumpang Taksi Online Ini Ditagih Rp 9 Juta karena Terjebak Macet Selama 9 Jam

12 Januari 2022

Penumpang Taksi Online Ini Ditagih Rp 9 Juta karena Terjebak Macet Selama 9 Jam

Terjebak macet selama 9 jam akibat badai musim dingin, pria ini ditagih ongkos kendaraan taksi online Uber sebesar Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Uber Hadir Kembali di AS dengan Nama UberX Share

17 November 2021

Uber Hadir Kembali di AS dengan Nama UberX Share

Sebelumnya Uber menangguhkan fitur carpooling Uber Pool pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya