Apa Efek Ekonomi Jalan Tol Padang Pekanbaru, Ini Jawaban Jokowi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Jumat, 9 Februari 2018 19:49 WIB

Presiden Joko Widodo hadir meresmikan ground breaking pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru tahap I (Padang-Sicincin), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Padang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakini keberadaan jalan tol Padang-Pekanbaru akan memicu efek ekonomi lanjutan di kedua provinsi, Sumatera Barat dan Riau. Meski demikian, Ia menyadari bahwa efek tersebut belum bisa dirasakan cepat.

"Tapi ini kan baru proses, sebagian masih tahap konstruksi, jadi belum bisa kami hitung secara detailnya (efek ekonomi)," katanya saat ditemui di lokasi ground breaking jalan tol Padang-Pekanbaru, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018.

Pada hari ini, Jokowi meresmikan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer. Pembangunan ini sekaligus menandai sejarah pertama, yaitu dibangunnya jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat.

Baca: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin

Pembangunan jalan tol ini dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Hutama Karya (Persero). Biaya investasi pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp 78,09 Triliun dengan target penyelesaian selama lima tahun (2018-2023). Untuk bagian pertama, pembangunan akan dilakukan di jalan tol tahap I yang menghubungkan Padang-Sicincin sepanjang 28 km. Pembangunan tahap I ini ditargetkan rampung akhir 2018.

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, setidaknya ada dua alasan kenapa jalan tol Padang-Pekanbaru dikerjakan, bahkan masuk dalam proyek strategis nasional. Pertama, besarnya potensi pariwisata yang ada di Sumatera Barat. "Keindahannya luar biasa, Bukittinggi, Tanah Datar, semua di sini indah-indah," ujarnya.

Namun tanpa didukung oleh infrastruktur yang menunjang, kata Jokowi, jumlah pengunjung yang datang tidak akan berkembang. "Siapa yang mau datang? Ya ada, tapi ada infrastruktur bisa jadi tiga sampai lima kali lipat," kata Jokowi.

Alasan kedua yaitu besar efek ekonomi yang akan tumbuh jika pembangunan jalan tol ini rampung seluruhnya. Selain peningkatan pariwisata, Ia mengatakan produk-produk di kedua Provinsi akan memiliki daya saing yang lebih baik karena bisa dijual dengan lebih cepat. "Tentu pertumbuhan ekonomi meningkat larinya ke situ," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menjelaskan bahwa jalan tol Padang-Pekanbaru ini akan mampu menekan biaya logistik di kedua daerah. Jika dengan normal, Padang menuju Pekanbaru ditempuh dalam waktu 9 jam, maka dengan adanya jalan tol ini, waktu perjalanan darat bisa dipangkas hingga 2,5 hingga 3 jam saja. "Jadi, jalan tol ini bisa menghubungkan pelabuhan di Padang dan Pekanbaru," ujarnya.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

3 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

13 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

14 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

15 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya