DPR: Bahaya jika Gubernur BI Disusupi Kepentingan Politik

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 9 Februari 2018 18:33 WIB

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo. Koloborasi Foto/Tempo/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan calon Gubernur BI (Bank Indonesia), yang akan diajukan Presiden Joko Widodo, harus profesional dan berintegritas demi menjaga kredibilitas bank sentral tanpa terpengaruh kepentingan politik pihak mana pun.

Anggota Komisi XI DPR, Johnny G. Plate, mengatakan akan sangat berisiko bagi perekonomian jika calon gubernur bank sentral disusupi kepentingan politik praktis.

"Menjelang 2019, kepentingan politik praktis jangan sampai ada, apalagi melebihi kebutuhan teknis sosok pemimpin Bank Indonesia yang bertanggung jawab terhadap moneter, makroprudensial, stabilitas, dan juga sistem pembayaran," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 9 Februari 2018.

Baca juga: Jokowi dan Kalla Rampung Bahas 4 Nama Kandidat Gubernur BI Ini

Hal itu karena sosok Gubernur BI memegang peran sentral untuk menentukan kebijakan moneter, makroprudensial, stabilitas, dan sistem pembayaran. Jika kredibilitas pemimpin bank sentral diragukan, kepercayaan investor, dunia usaha, dan lembaga pemeringkat bisa menurun.

Advertising
Advertising

Johnny mengaku sudah mendengar empat nama calon Gubernur BI, yang santer akan diusulkan kepada Presiden. Empat nama itu adalah calon inkumben Agus Martowardojo, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dan Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.

Pada Jumat siang, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi membenarkan empat nama tersebut telah dibahas Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

Johnny mengatakan DPR hanya akan menerima tiga nama calon Gubernur BI. Faktor lain selain kapasitas di bidang ekonomi bagi calon Gubernur BI adalah kemampuan menjaga koordinasi antara anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Presiden, dan DPR.

Baca juga: Kriteria Calon Gubernur Bank Indonesia Menurut Jokowi

"Dari keempat nama itu, Perry Warjiyo, Agus Marto, dan Bambang Brodjonegoro sudah sering rapat bersama-sama dengan DPR. Jadi kami sudah tahu kemampuan tiga orang itu. Sedangkan Chatib Basri kami baru tahu dari cerita-cerita saja, kita akan lihat nanti," ujarnya.

Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno, menuturkan keempat nama calon itu memiliki rekam jejak dan kapasitas yang baik di bidang ekonomi dan moneter. Namun Hendrawan enggan berkomentar banyak karena menunggu surat resmi dari Presiden ke DPR soal calon Gubernur BI.

Masa kepemimpinan Gubernur BI Agus Martowardojo akan berakhir pada 15 Mei 2018. Presiden dijadwalkan akan mengirim nama calon Gubernur BI untuk diuji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada pekan ketiga Februari 2018.

ANTARA

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

23 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya