Imlek 2018, Perajin Lampion di Bali Kebanjiran Pesanan

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 8 Februari 2018 12:42 WIB

Pekerja memasang lampion di Vihara Avalokitesvara sebagai persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2569, di Kasemen, Serang, Banten, 30 Januari 2018. Vihara tertua di Indonesia itu akan kedatangan wisatawan mancanegara khususnya dari Tiongkok. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perayaan Imlek 2018, perajin lampion di kawasan Kerobokan, Badung, Bali, mengaku kebanjiran pesanan lampion bernuansa Imlek. "Kebanyakan yang pesan dari hotel dan pusat perbelanjaan," kata Andrean Kholil, salah seorang pemilik art shop lampion di kawasan tersebut, Kamis, 8 Februari 2018.

Andrean menyebutkan pesanan lampion Imlek datang dari berbagai daerah, seperti area Kuta, Bali, Jakarta, Surabaya, Semarang, hingga Kalimantan. "Pesanan lampion mulai ramai sejak akhir bulan Desember tahun lalu," katanya.

Baca juga: Imlek 2018, Pasar Gede Solo Berhias 5 Ribu Lampion

Sejak Desember hingga saat ini, Andrean telah membuat sekitar 1.000 lampion. "Itu masih belum semua pesanan sudah terselesaikan dan sampai sekarang masih terus ada saja yang pesan," ucapnya.

Dibantu empat pekerjanya, Andrean mengaku sehari mampu menyelesaikan hingga 100 buah lampion bernuansa Imlek berbahan kain Peles dan kerangka rotan dengan ukuran bervariasi, mulai yang berdiameter 30 centimeter hingga 50 centimeter.

Advertising
Advertising

Lampion-lampion hasil kerajinan tersebut kemudian dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 55 ribu tergantung ukuran.

Semakin mendekati Imlek, Andrean mengaku pesanan lampion terus berdatangan. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga, tak jarang dirinya harus menolak pesanan tersebut. "Kalau yang pesan minta lampion jadi dengan cepat, saya biasanya menolaknya," tuturnya.

Menolak pesanan lampion itu, menurut Andrean, memang akan menimbulkan kerugian. "Tapi tidak masalah daripada nanti pengerjaan molor dan kualitas tidak maksimal malah mengecewakan pembeli," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

53 hari lalu

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

14 Februari 2024

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

Sebuah mobil otonom atau tanpa pengemudi dibakar massa saat perayaan Tahun Baru Imlek di San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya