IMF: Ekonomi Indonesia Berpotensi Tumbuh Hingga 6,5 Persen

Reporter

Antara

Editor

Martha Warta

Rabu, 7 Februari 2018 11:53 WIB

Direktur IMF, Christine Lagarde tertawa bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sebelum rapat musim semi pansus pleno pembangunan di markas IMF, Washington, 22 April 2017. AP/Jose Luis Magana

TEMPO.CO, Jakarta -Ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh hingga 6,5 persen (tahun ke tahun/yoy) dalam jangka menengah atau pada 2022 dengan reformasi struktural yang akan meningkatkan produktivitas dan menarik investasi untuk pembiayaan pembangunan.

"Reformasi di fiskal dan reformasi struktural lainnya menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 6,5 persen dalam jangka menengah," kata Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dalam Laporan Konsultasi Artikel IV untuk Indonesia 2017 yang telah disimpulkan dalam pertemuan Dewan Direktur IMF, dan dilansir Antara di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2018.

Baca: IMF: Outlook Ekonomi Indonesia Positif

IMF mengapresiasi perekonomian Indonesia dan menyambut baik fokus bauran kebijakan jangka pendek antara otoritas untuk mendorong pertumbuhan, namun juga tetap menjaga stabilitas.

Belanja pemerintah yang dialokasikan ke sektor-sektor prioritas, juga menjadi sorotan IMF, serta pertumbuhan investasi yang banyak meningkatkan sumber pendanaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Advertising
Advertising

IMF menekankan segala proses reformasi fiskal dan reformasi struktural lainnya harus menjadi prioritas, agar pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan negara untuk mendukung kebutuhan pembiayaan pembangunan.

Dewan Direktur IMF menyimpulkan prospek perekonomian Indonesia positif, namun tetap perlu waspada terhadap berbagai risiko.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menyambut baik hasil penilaian IMF. Agus menilai, asesmen IMF sesuai dengan kajian Bank Sentral yang meyakini bahwa ketahanan perekonomian Indonesia semakin kuat.

Indikatornya, inflasi selama 2017 berada di level rendah sebesar 3,61 persen (yoy). "Inflasi yang terjaga pada level yang rendah dan stabil tersebut memberikan suasana yang kondusif bagi upaya penguatan momentum pemulihan ekonomi domestik," dalam keterangannya.

Pertumbuhan ekonomi 2017 mencapai 5,07 persen ditopang oleh perbaikan investasi infrastruktur oleh pemerintah dan peran investasi swasta. Selain itu, membaiknya resiliensi ditandai oleh neraca transaksi berjalan yang sehat dan aliran masuk modal asing yang tinggi, serta nilai tukar rupiah yang stabil.

"Bank Sentral memandang bahwa terdapat peluang untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih kuat dan berkelanjutan melalui penguatan implementasi reformasi struktural," ujar Agus.

Baca berita tentang IMF dan ekonomi Indonesia di Tempo.co.

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

14 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

11 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

19 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

59 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

4 Maret 2024

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

3 Maret 2024

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya