Imbas Longsor, PT KAI Tutup Perjalanan Kereta Bogor Sukabumi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Selasa, 6 Februari 2018 13:22 WIB

Jalur kereta Bogor - Sukabumi putus akibat longsor. facebook.com/KRL-Mania

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) I hari ini mulai menutup sementara perjalanan kereta api dari Bogor menuju Sukabumi. Langkah ini diambil menyusul bencana longsor yang terjadi di jalur kereta tersebut, Senin kemarin, 5 Februari 2018.

"Hari ini sampai berikutnya masih akan dibatalkan, baik perjalanan dari Bogor ke Sukabumi, maupun sebaliknya," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop I, Edi Kuswoyo saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018. Kondisi jalur kereta saat ini, katanya, masih belum memungkin untuk dilalui oleh kereta api.

Baca: Longsor di Bandara Soetta, GMF Tanggung Biaya Korban

Edi mengatakan perbaikan masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan, termasuk melakukan evakuasi korban terdampak longsor. Ia tidak merinci waktu estimasi perbaikan ini akan selesai agar jalur kereta bisa kembali difungsikan dengan normal. "Kami mau secepatnya tapi bagaimanapun, keselamatan adalah yang paling utama, tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujarnya.

Sebelumnya, perjalanan kereta api dari Bogor menuju Sukabumi terpaksa dibatalkan sementara waktu. Sebab, sejumlah titik di jalur kereta terkena longsoran tanah. Longsor sendiri terjadi di jalur antara Cigombong-Cicurug yang biasa dilewati kereta api Sukabumi-Bogor. Longsor juga terjadi di jalur antara Stasiun Bogor dan Stasiun Maseng.

Advertising
Advertising

Longsor ini, kata Edy, disebabkan oleh gugus tanah yang menopang hilang dan mengakibatkan rel menggantung. Longsor terjadi sekitar pukul 09.25 WIB dan 12.45 Wib. Alhasil, PT KAI Daop I akhirnya memindahkan para penumpang menuju stasiun lain, salah satunya ke Stasiun Cicurug, menggunakan angkot.

Edy menuturkan bahwa setiap harinya, jalur kereta Bogor-Sukabumi melayani 10 perjalanan. Enam untuk kereta api penumpang dan empat untuk kereta api barang. Khusus untuk penumpang, ujarnya, jalur ini bisa melayani hampir sekitar 500 sampai 1000 penumpang per harinya.

Akibat masih ada perbaikan hingga hari ini, ratusan penumpang ini pun terpaksa tidak menggunakan kereta Bogor-Sukabumi. Sebab, kata Edi, jalur kereta Bogor-Sukabumi hanya ada satu. "Sehingga mau tak mau, penumpang bisa gunakan moda seperti bus atau kendaraan lainnya, nanti kalau sudah dibuka kembali kami kabari," kata Edi.

Baca berita longsor lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

20 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

4 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

8 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

10 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya