Nilai Bitcoin Menurun, Dijual di Bawah Level USD 7.000

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 6 Februari 2018 11:24 WIB

Ilustrasi bitcoin. KAREN BLEIER/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai Bitcoin terus turun dalam lima hari terakhir, bahkan hingga di bawah level US$ 7.000 untuk pertama kalinya sejak November 2017 dan menyeret mata uang virtual lainnya ikut turun.

Pelemahan ini menyusul meningkatnya reaksi dari bank sentral dan regulator pemerintahan terhadap kegilaan spekulatif yang membuat harga cryptocurrency meroket tahun lalu.

Mata uang virtual terbesar ini diperdagangkan pada level US$ 6.777 pada pukul 6.20 WIB menurut data Coinbase. Bitcoin telah merosot sekitar 65 persen dari rekor tertinggi US$ 19.511 pada bulan Desember 2017. Koin lain, yang juga disebut altcoins, juga merosot pada Senin, 5 Februari 2018, dengan Ripple turun hingga 21 persen. Ethereum dan Litecoin juga melemah.

Baca juga: Facebook Bakal Blokir Iklan yang Promosikan Bitcoin

"Meskipun tidak ada faktor fundamental yang memicu pelemahan ini, pertumbuhan parabolik yang dialami pasar ini melambat pada titik tertentu," ungkap Lucas Nuzzi, analis senior di Digital Asset Research, seperti dikutip Bloomberg.

Advertising
Advertising

Sejumlah berita negatif telah menekan harga aset Bitcoin dalam sepekan terakhir. Lloyds Banking Group Plc bergabung dengan sejumlah penerbit kartu kredit besar, termasuk JPMorgan Chase & Co. dan Bank of America Corp, dan mengatakan bahwa mereka menghentikan pembelian cryptocurrency dengan kartu yang diterbitkan.

Pelemahan Bitcoin sejak Natal tahun lalu bertepatan dengan investor yang berangsur keluar dari aset berisiko di seluruh pasar modal, dengan bursa saham mundur di seluruh dunia.

Regulator di sejumlah negara juga berusaha mengontrol perdagangan aset berisiko ini. Cina akan memblokir semua situs web, termasuk platform luar negeri terkait dengan perdagangan cryptocurrency dan penawaran koin perdana (initial coin offering/ICO) dalam upaya untuk meredakan spekulasi di pasar, menurut laporan South China Morning Post yang dilansir Bloomberg.

Baca juga: Saingi Bitcoin, Nilai Aladin Coin Diyakini Akan Tembus Rp135 Juta

Sementara itu, pihak berwenang di Korea Selatan dan negara-negara lain mempertimbangkan peningkatan pengawasan dan peraturan terhadap industri ini, yang memicu aksi jual yang sedang berlangsung.

Namun, sejumlah pendukung Bitcoin tetap tidak peduli terhadap sejumlah sentimen negatif tersebut.

"Ada beberapa katalisator, orang-orang yang membayar pajak, dan pembalikan tren secara umum. Secara keseluruhan, pelemahan ini tergolong sehat mengingat reli penguatan pada bulan November-Januari," ungkap Kyle Samani, managing partner di hedge fund cryptocurrency, Multicoin Capital.

BISNIS

Berita terkait

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

4 hari lalu

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

Menurut CEO Indodax bitcoin kemungkinan baru mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

9 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

32 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

57 hari lalu

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

Bitcoin (BTC) diperkirakan kembali menembus rekor dan mencapai level all-time high (ATH) sebelum memasuki wilayah overbought atau keadaan jenuh beli.

Baca Selengkapnya

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

13 Maret 2024

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

6 Maret 2024

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

6 Maret 2024

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

CEO Indodax Oscar Darmawan membeberkan pemicu harga Bitcoin yang terus menanjak hingga menembus Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

Bitcoin masih memiliki potensi untuk menguat dan mencapai level resistance di level US$ 44.500 atau setara Rp 692 juta.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

Harga Bitcoin (BTC) diprediksi mampu menembus rekor tertinggi di level US$ 100 ribu pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya