Sri Mulyani: Ekspor Rendah Tak Cuma Tanggung Jawab Kemendag

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Jumat, 2 Februari 2018 02:24 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ekspor Indonesia yang lebih rendah dibanding negara di ASEAN lainnya. Menurut dia, persoalan ekspor bukan hanya tanggung jawab Kementerian Perdagangan saja, tetapi juga kementerian dan lembaga lainnya.

"Kementerian perdagangan, anda sedikit happy ya saya bilang begitu. Karena disemprot Pak Presiden kan tidak bisa bilang bukan cuma saya saja, tapi memang anda mungkin memang harus disemprot sedikit, ya,” kata Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2018.

Baca juga: Ketika Suara Jokowi Meninggi Persoalkan Ekspor dan Perdagangan

Menurut Sri, kinerja ekspor memang ditentukan oleh berbagai kementerian lain seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga pemerintah daerah (pemda). Semua kementerian harus bisa bersinergi sehingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas serta bersaing dengan barang negara lain.

Sri Mulyani menilai peran pemda penting mengingat banyak biaya bisnis di Indonesia karena adanya halangan birokrasi yang berasal dari kebijakan pemda.

Advertising
Advertising

Pemerintah, kata Sri, sudah melakukan berbagai cara guna mengangkat pertumbuhan ekspor nasional. Namun, ia mengakui hasilnya belum terlihat optimal.

Baca juga: Kesal Volume Ekspor Tertinggal di ASEAN, Jokowi Salahkan Kemendag

"Terus terang dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, Indonesia belum bisa bekerja sebagai one incorporated ekspor," kata Sri. Semua kerja keras, semua kerja sama sibuk, semuanya kerja luar biasa. Tapi, hasilnya lebih kecil dari masing-masing. "Itu artinya kita kerja keras tapi tidak mencapai tujuan. Inilah yang disebut kelemahan koordinasi dan sinergi," kata dia.

Dalam pembukaan rapat kerja Kementerian Perdagangan, Rabu, 31 Januari 2018, Jokowi menyatakan tidak puas dengan kinerja ekspor Indonesia selama ini. Nilai ekspor Indonesia pada 2017 hanya mencapai US$ 145 miliar. Tertinggal jauh dengan Thailand yang mencapai US$ 231 miliar, Malaysia US$ 184 miliar, dan Vietnam US$ 160 miliar.

Berita terkait

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

32 menit lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

38 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

45 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

5 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya