Pertamina Bakal Dapat 10 Persen Share dari Operasi Kilang di Bontang

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Martha Warta

Selasa, 30 Januari 2018 18:45 WIB

Kilang Bontang

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menetapkan konsorsium perusahaan sebagai mitra yang akan mendanai proyek pembangunan grass roots refinery (GRR) atau kilang baru di Bontang, Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut adalah perusahaan minyak asal Oman yakni Overseas Oil and Gas LLC (OOG) dan perusahaan trading Cosmo Oil International Pte Ltd (COI) yang merupakan trading arm anak perusahaan Cosmo Energy Group dari Jepang.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko, PT Pertamina Gigih Prakoso mengatakan bahwa skema pendanaan pembangunan kilang Bontang nantinya akan didanai penuh oleh konsorsium tersebut. Kendati demikian, kata Gigih, dari rencana awal Pertamina akan mendapat 10 persen share dari skema kerjasama ini.

Baca: Kejagung Tetapkan Bekas Manajer Pertamina Tersangka Korupsi

Menurut dia, share 10 persen tersebut didapatkan secara cuma-cuma sebab Pertamina tak menaruh modal dalam tahap pembangunan kilang. "Alasannya karena kami ingin mengurangi resiko terutama pada tahap awal pembangunan proyek ini. Tapi bukan berarti kami tidak punya funding," kata Gigih di Kantor Pertamina, Jakarta pada Selasa, 30 Januari 2018.

Gigih menambahkan, jatah share sebesar 10 persen tersebut masih belum final. Pertamina akan memastikan setelah Final Investment Decision (FID) keluar. "Nanti akan kita review lagi. Pertamina masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan atau memilih tetap dengan 10 persen share di Kilang Bontang," ujar dia.

Gigih mengatakan meski memiliki minor share di Kilang Bontang, bukan berarti kedudukan Pertamina lemah. Sebab, kata dia, Pertamina tidak memberikan jaminan skema offtake garanty. Hal ini karena, Pertamina akan terlibat dalam joint venture khususnya dalam proses kerjasama pemasaran untuk hasil produk kilang Bontang.

Sementara itu, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, PT Pertamina, Ardhy N Mokobombang mengatakan kilang tersebut nantinya akan memiliki kapasitas produksi hingga 300 ribu barrel per hari.

"Pembangunan tersebut diperkirakan memiliki nilai investasi sebesar US$ 10 miliar atau sekitar Rp 130 triliun. Ditargetkan pada 2025 kilang ini sudah bisa beroperasi," ujar Ardhy dari Pertamina.

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

10 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

4 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

7 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

9 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

11 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

12 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

13 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya