Kebijakan Pusat Impor Beras, Siak Makin Produktif Panen Raya

Senin, 29 Januari 2018 19:03 WIB

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah, Djoni Nur Ashari, menegaskan bahwa Jawa Tengah tidak mendistribusikan beras impor dari Vietnam dan Thailand untuk menurunkan harga beras yang melambung

TEMPO.CO, Riau - Siak Sri Indrapura tengah memasuki masa panen raya beras di lima kecamatan sebagai sentral padi di daerah itu. Jumlah produksi
padi saat ini mencapai 35,504 Ton pertahun. Pemerintah Siak mengklaim tidak terpengaruh adanya upaya impor beras yang dicanangkan pemerintah pusat meski memasuki masa panen raya.

"Kami berharap Siak tidak tergantung dengan impor beras," kata Bupati Siak, Syamsuar, seusai menghadiri acara panen raya di
Kecamatan Bunga Raya, Siak, Senin, 29 Januari 2018.

Simak: Pemerintah Akan Impor 500 Ribu Ton Beras

Namun demikian, Syamsuar mengakui Siak sebagai sentral padi di Riau memang belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan
Provinsi Riau. Namun kata dia, sejauh ini daerah tersebut tidak ada persoalan dengan persediaan beras. Kebijakan impor beras yang
dikeluarkan pemerintah pusat justru diharapkan menjadi pelecut semangat petani lokal terus meningkatkan produktifitasnya untuk
mencapai swasembada pangan.

"Kebijakan secara nasional kami tidak tahu, yang kami tahu sejauh ini tidak ada persoalan ketersediaan beras di Siak, meskipun
perlu impor, itupun dari provinsi tetangga seperti Palembang, Sumut dan Sumbar, bukan dari Vietnam atau Thailand," ucapnya.

Advertising
Advertising

Syamsuar menjelaskan, jumlah rerata panen padi di Siak sejak enam tahun terakhir mencapai 35,504 Ton pertahun. Nilai produksi
tersebut jauh meningkat di banding tahun 2011 lalu sebesar 25,08 persen atau 28,220 Ton. Semantara jumlah rerata produksi padi
dalam satu hektare mencapai 4.514 Ton, mengalami peningkatan dari masa produksi enam tahun lalu (2011) yakni 4.078 Ton perhektare.

"Sejak 2011 kami fokus mengembangkan padi dengan peningkatan 18 persen selama enam tahun kemudian," ujarnya.

Syamsuar mengaku terus berupaya meningkatkan target produksi beras mencapai 50 Ton pertahun untuk mencapai swasembada pangan.
Pihaknya berharap adanya dukungan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung program perluasan
lahan, pompanisasi dan irigasi.

"Untuk tahun 2018, program cetak sawah masih kami canangkan di wilayah Sungai Apit," ujarnya.

Bertanam padi menjadi harapan baru bagi petani di Siak. Nilai jual padi dianggap lebih menguntungkan dari Kelapa Sawit yang selama
ini menjadi primadona daerah itu. Sejauh ini, seluas 50 hektare lahan kelapa sawit sudah dialihfungsikan menjadi sawah. "Masih ada
lagi yang akan menyusul menumbang kelapa sawit untuk dijadikan sawah," ucapnya.

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

20 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

26 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

27 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

28 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

29 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

30 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

30 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya