Bank Mantap Bakal Lakukan Rights Issue Tahun Ini

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Martha Warta

Minggu, 28 Januari 2018 17:30 WIB

Peluncuran logo baru PT Bank Mandiri Taspen di kawasan Park and Ride 10, Jalan MH Thamrin, Jakarta, 28 Januari 2018. Logo baru dikeluarkan usai saham PT Pos Indonesia diakusisi oleh PT Taspen. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Taspen atau yang dulu dikenal dengan PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) bakal melakukan penambahan modal melalui saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue. Direktur Utama Bank Mantap, Joshepus K. Triprakoso mengatakan rights issue akan mencari dana sebanyak Rp 500 miliar.

"Kami kalau bisa, targetkan rights issue bakal dilakukan pada kuartal pertama atau kuartal kedua 2018," kata Joshepus di Jakarta, Minggu, 28 Januari 2018.

Baca: Peringati Hari Ulang Tahun ke-3, Bank Mantap Gelar Festival Mantap Indonesia

Hal itu disampaikan Joshepus di sela-sela gelaran Festival Mantap yang digelar untuk memperingati hari ulang tahun Bank Mantap pada 23 Januari 2018 lalu. Selain itu, dalam acara tersebut Bank Mantap juga menyelenggarakan pelucuran logo baru usai diakusisinya saham PT Pos Indonesia oleh PT Taspen usai diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 2017 lalu.

Joshepus menggatakan jumlah tersebut disesuaikan dengan rencana-rencana ekspansi yang akan dilakukan oleh Bank Mantap. Salah satunya adalah pengembangan jaringan Bank Mantap sebanyak 20 jaringan kantor dan 50 jaringan low cost network Graha Mantap untuk tahun 2018. Selain right issues, Bank Mantap juga sedang merencanakan mengeluarkan obligasi untuk menambah modal.

Selain itu, Joshepus juga menggatakan bahwa kini PT Bank Mandiri Taspen Pos telah berganti nama menjadi PT Bank Mandiri Taspen. Perubahan nama tersebut mengikuti pemilik baru hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 2017.

"Setelah keluarnya izin dari Kementerian Hukum dan HAM serta Otoritas Jasa Keuangan, perusahaan mengubah nama dan logo perusahaan yang sebelumnya PT Bank Mandiri Taspen Pos menjadi PT Bank Mandiri Taspen tetapi perusahaan tetap menggunakan identitas Bank Mantap," kata Josephus.

Sedangkan untuk penyaluran kredit mencapai Rp 10,50 triliun pada tahun 2017. Khusus untuk penyaluran kredit pensiunan mencapai Rp 8,51 triliun sedangkan sisanya untuk Usaha Menegah Kecil dan Mikro (UMKM) dan juga ritel.

Meskipun kredit tumbuh tajam, namun Joshepus mengatakan laju non-performing loan (NPL) atau kredit macet masih bisa ditekan pada angka 0,65 persen per Desember 2017. Ia mengatakan terus memperkuat strategi monitoring dari perseroan.

"Kita berharap untuk NPL pokoknya tidak tembus 0,8 persen. Sama dengan tahun ini kita jaga angkanya," kata dia.

Hingga 2017, Bank Mantap telah memiliki total aset hingga Rp 13,68 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 85,2 persen. Laba perusahaan pada 2017 mencapai Rp 160 miliar. Jumlah laba tersebut naik hingga 215,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2017, Bank Mantap telah memiliki jaringan kantor sebanyak 186 jaringan di 28 provinsi di Indonesia

Berita terkait

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

33 hari lalu

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

Presiden Jokowi menyetujui Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) sebesar Rp 6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA.

Baca Selengkapnya

UOB Indonesia Raup Tambahan Modal Rp 1,5 Triliun dari Rights Issue

6 Desember 2023

UOB Indonesia Raup Tambahan Modal Rp 1,5 Triliun dari Rights Issue

UOB Indonesia menyatakan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 1,5 triliun lewat right issue atau penambahan modal lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HEMTD).

Baca Selengkapnya

INA dan Silk Road Fund Resmi Jadi Investor Strategis Kimia Farma

24 Februari 2023

INA dan Silk Road Fund Resmi Jadi Investor Strategis Kimia Farma

Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) resmi menjadi investor strategis PT Kimia Farma Tbk. dan PT Kimia Farma Apotek.

Baca Selengkapnya

Pan Brothers Selesaikan Rights Issue 2023, PT Trisetijo Manunggal Utama Pegang 31,25 Persen Saham

8 Februari 2023

Pan Brothers Selesaikan Rights Issue 2023, PT Trisetijo Manunggal Utama Pegang 31,25 Persen Saham

PT Pan Brothers atau PBRX menyelesaikan aksi korporasi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih (PMHMETD) IV atau right issue 2023

Baca Selengkapnya

XL Axiata Raup Dana Rp 5 triliun dari Rights Issue

18 Januari 2023

XL Axiata Raup Dana Rp 5 triliun dari Rights Issue

XL Axiata merampungkan proses PMHMETD III atau rights issue tepat waktu dan berhasil meraup dana sebesar Rp 5 triliun.

Baca Selengkapnya

BTN: Bisnis Kredit 2022 Tumbuh 8,5 Persen, Tebesar dari KPR Subsidi

11 Januari 2023

BTN: Bisnis Kredit 2022 Tumbuh 8,5 Persen, Tebesar dari KPR Subsidi

TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon L. P. Napitupulu mengungkap pertumbuhan bisnis kredit perusahaannya. Menurut dia, akhir tahun lalu, binis kredit tumbuh cukup baik.

Baca Selengkapnya

Raih Pernyataan Efektif OJK, Pan Brothers Akan Rights Issue dengan Target Dana Rp 750 Miliar

9 Januari 2023

Raih Pernyataan Efektif OJK, Pan Brothers Akan Rights Issue dengan Target Dana Rp 750 Miliar

PT Pan Brothers Tbk. telah resmi mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan rights issue. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Gelar Rights Issue, BTN Catat Oversubscribbed 1,6 Kali

7 Januari 2023

Gelar Rights Issue, BTN Catat Oversubscribbed 1,6 Kali

BTN mencatat penambahan modal melalui rights issue dengan oversubscribed untuk porsi pemegang saham publik mencapai sekitar 1,6 kali.

Baca Selengkapnya

Dua Panduan bagi Investor Sebelum Putuskan Beli Saham Rights Issue Emiten

25 Desember 2022

Dua Panduan bagi Investor Sebelum Putuskan Beli Saham Rights Issue Emiten

Minat emiten melakukan aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue diperkirakan semakin tinggi.

Baca Selengkapnya

Rights Issue Tahun Depan Diprediksi Ramai di Kuartal III 2023

25 Desember 2022

Rights Issue Tahun Depan Diprediksi Ramai di Kuartal III 2023

Rights issue diperkirakan akan semarak di 2023.

Baca Selengkapnya