Jokowi-PM Vietnam Bahas Upaya Genjot Perdagangan USD 10 M di 2020

Jumat, 26 Januari 2018 16:24 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di sela KTT ASEAN-India di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, India, 26 Januari 2018. Foto/Biro Pers Kepresidenan

TEMPO.CO, New Delhi - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic, New Delhi. Di sela-sela KTT ASEAN-India, kedua pemimpin negara itu membahas peningkatan hubungan kerja sama ekonomi dan maritim. Pada tahun lalu nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam mencapai US$ 7 miliar atau sekitar Rp 93 triliun dengan kurs Rp 13.300 per dolar AS.

Presiden menerima kedatangan PM Vietnam di ruang pertemuan pada sekitar pukul 08.30 waktu setempat. "Tadi Perdana Menteri Vietnam menyampaikan harapan agar target US$ 10 miliar pada 2020 dapat terwujud," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan pembahasan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Jumat, 26 Januari 2018. Target itu diyakini tercapai karena perdagangan kedua negara sangat progresif.

Baca: Jokowi Ajak Asean dan India Lanjutkan Perundingan RCEP

Namun begitu, dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan kekhawatiran adanya regulasi yang akan diberlakukan mengenai persyaratan nontarif terhadap ekspor kendaraan bermotor ke Vietnam. Jokowi menyebutkan pemberlakuan persyaratan itu membutuhkan penyesuaian baik terkait biaya dan waktu. Indonesia meminta ada masa transisi sehingga ekspor tidak terganggu dengan regulasi yang rencananya keluar pada Oktober 2018.

Soal persyaratan nontarif ekspor kendaraan bermotor ke Vietnam juga disampaikan oleh negara lain seperti Jepang dan Amerika Serikat. Menteri Retno menyebutkan, Perdana Menteri Vietnam akan menginstruksikan kepada Menteri Perhubungannya untuk segera membuat suatu bimbingan sehingga mempermudah atau memfasilitasi pelaksanaan dari dekrit tersebut. "Dan Vietnam komitmen untuk terus menjaga dan menghormati perdagangan bebas yang memang sudah disepakati oleh ASEAN," ucap Retno.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc saat bertemu dengan Presiden Jokowi juga menyebutkan kerja sama dua negara di bidang perdagangan perlu terus ditingkatkan. Tapi memang saat ini masih terdapat hambatan dalam meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara. "Kedua pemimpin sepakat bahwa perdagangan dan investasi ini merupakan prioritas dari hubungan bilateral Indonesia dengan Vietnam," ucap Nguyen Xuan Phuc.

ANTARA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya