Airlangga Optimistis 2030 Ekonomi Indonesia Terkuat di Dunia

Reporter

Antara

Jumat, 26 Januari 2018 11:46 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan pernyataan perihal kemungkinan dirinya akan rangkap jabatan sebagai Menteri Perindustrian dan Ketua Umum Golkar (Istman /Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan ekonomi Indonesia bisa menjadi salah satu yang terkuat di dunia pada 2030. “Setelah gencar membangun infrastruktur, pemerintah saat ini berfokus mengembangkan kompetensi SDM, terutama di sektor industri. Makanya, kami telah meluncurkan program pendidikan vokasi link and match antara sekolah menengah kejuruan dan industri,” ujarnya dalam pertemuan Singapore Minister in the Prime Minister’s Office Chan Chun Sing di sela rangkaian kegiatan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.

Dalam laporan WEF 2018 di Davos terkait dengan kontribusi negara-negara terhadap pertumbuhan global, Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dengan memberikan sumbangan 2,5 persen di atas Korea Selatan 2 persen, Australia 1,8 persen, Kanada 1,7 persen, Inggris 1,6 persen, dan Turki 1,2 persen. Sementara itu, kontribusi tertinggi ditempati Cina dengan 35,2 persen, diikuti Amerika Serikat 17,9 persen, India 8,6 persen, dan Uni Eropa 7,9 persen.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Januari 2018, Airlangga menyampaikan pula bahwa Indonesia sedang memanfaatkan era ekonomi digital sebagai solusi meningkatkan daya saing nasional, terutama di sektor industri. Terlebih sektor industri menjadi andalan mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Aktivitas industri konsisten memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional, di antaranya melalui peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor," ucap Airlangga.

Sektor industri juga berkontribusi signifikan dari pajak dan cukai. Karena itu, untuk pengembangan manufaktur ke depan, Indonesia telah memiliki potensi unggul dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten agar bisa menangkap peluang di era ekonomi digital saat ini.

Keunggulan yang dimaksud antara lain banyaknya perguruan tinggi serta lembaga pengetahuan dan teknologi yang dapat menjadi pool of talents atau wadah pencetak SDM berbakat tersebut.

Guna mendukung hal itu, Kementerian Perindustrian membuat techno park di beberapa kota, seperti Jakarta, Batam, Surabaya, dan Bali. Bahkan ada yang berdampingan dengan universitas, sehingga terintegrasi.

Pemerintah juga sedang menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menumbuhkan startup menjadi Unicorn di Indonesia. "Jadi, ada program link and match untuk entrepreneur dengan startup,” tutur Airlangga.

Terkait dengan pengembangan inovasi di Indonesia dalam menghadapi Industry 4.0, Airlangga menjelaskan, sistem revolusi industri keempat ini telah berjalan di sejumlah manufaktur nasional skala besar, seperti sektor otomotif serta makanan dan minuman.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

7 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

8 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

10 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya