Pemegang Saham PGN Sepakati Pengalihan Aset ke Pertamina

Kamis, 25 Januari 2018 18:03 WIB

Pertamina-PGN sebagai Penyangga Ketahanan Energi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 77,8 persen pemegang saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) atau PGN Tbk menyetujui dialihkannya saham perseroan ke PT Pertamina (Persero) dalam rangka terbentuknya induk perusahaan (holding) Badan Usaha Milik Negara bidang minyak dan gas bumi. Persetujuan ini disampaikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PGN yang digelar hari ini.

"Terkait hasil putusan RUPS juga sudah disetujui 77,8 persen dari yang hadir. Jadi sudah masuk kuorum yang sah," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam konferensi pers di Hotel Four Season, Jakarta pada Kamis, 25 Januari 2018.

Simak: Pasokan Gas PGN di Medan Tersendat, Ini Sebabnya

RUPSLB PGN ini digelar sesuai arahan Menteri BUMN melalui Surat Kementerian BUMN Nomor 682/MBU/11/2017 tanggal 28 November 2017. Menteri BUMN Rini Soemarno menginstruksikan agar perusahaan pelat merah ini menggelar RUPSLB untuk mengubah anggaran dasar terkait rencana pemerintah membentuk holding migas.

Adapun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina sebagai landasan dibentuknya holding migas tersebut telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

Advertising
Advertising

"Pemerintah dalam hal ini mengalihkan seluruh saham Seri B milik negara di PGN menjadi setoran modal pada PT Pertamina (Persero)," ujar Rachmat.

Dia melanjutkan, dengan pengalihan saham Seri B ini maka Pertamina akan menjadi induk usaha atau holding sedangkan PGN menjadi anak perusahaan Pertamina. Adapun anak usaha Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas) akan dialihkan kepemilikannya ke PGN.

Rachmat menuturkan, pengalihan saham nantinya akan mengubah status PGN dari BUMN Persero menjadi non-Persero. Namun, dia memastikan PGN bakal tetap mendapatkan perlakuan sama seperti BUMN. "Berdasarkan PP 72 Tahun 2016," ujarnya.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan kesepakatan para pemegang saham melalui RUPSLB ini masih akan ditindaklanjuti oleh tim transaksi. Tim itu, kata dia, akan memetakan mekanisme integrasi Pertagas ke PGN dan PGN ke Pertamina. Beberapa hal yang akan dibahas tim ini yakni ihwal valuasi, pengambilalihan, atau penggabungan aset atau belanja modal (capital expenditure) masing-masing perusahaan.

"Bentuknya, pengambilalihan, penggabungan seperti apa kami belum bisa disclose sekarang," kata Fajar.

Fajar mengatakan tim transaksi akan bekerja segera setelah kesepakatan hari ini. "Dalam Maret April akan kami selesaikan," ujarnya.

Selain membahas kesepakatan perubahan anggaran dasar (AD) perseroan hari ini, RUPSLB juga memberhentikan Gigih Prakoso dari jabatan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN. Pemberhentian dilakukan sebab Gigih ditugaskan ke Pertamina.

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

11 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

11 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

11 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

11 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya