65,5 Ton Beras Disalurkan ke 6.580 Keluarga Miskin di Aceh

Kamis, 25 Januari 2018 17:28 WIB

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebanyak 65,5 ton beras sejahtera (rastra) untuk Januari 2018 disalurkan kepada 6.580 keluarga penerima manfaat (KPM) atau keluarga di Banda Aceh, Kamis, 25 Januari 2018.

Beras disalurkan pertama untuk Kecamatan Jaya Baru dan Kuta Raja diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin kepada perwakilan keluarga miskin di halaman kantor Camat Jaya Baru.

Untuk kedua kecamatan ini, alokasi rastra sebanyak 12,3 ton akan disalurkan kepada 1.227 keluarga secara gratis karena sudah disubsidi penuh oleh pemerintah. Begitu pula di tujuh kecamatan lainnya, setiap keluarga tidak perlu lagi menebus harga rastra seperti pada bulan-bulan sebelumnya.

“Proses penyalurannya, rastra ini akan kita drop di masing-masing kecamatan untuk selanjutnya disalurkan ke gampong-gampong, biayanya ditanggung oleh APBK Banda Aceh. Jadi tidak ada kutipan apa pun kepada masyarakat,” ujar Zainal.

Simak: Darmin Nasution Sebut Dua Alasan Mengapa Harus Impor Beras

Advertising
Advertising

Kepala Perum Bulog Divre Aceh Basirun mengatakan tidak ada kendala dalam penyaluran beras tersebut. "Semua sudah tersedia dan stok cukup," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Zainal Arifin juga mengatakan mulai bulan depan, pemerintah pusat akan menerapkan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Banda Aceh. Nantinya setiap KPM akan menerima top up dana senilai Rp 110 ribu per bulan pada kartu keluarga sejahtera (KKS), dan dapat berbelanja sejumlah kebutuhan pokok di e-warung (warung nontunai).

“Jadi ke depan, penyaluran rastra secara konvensional akan disetop dan digantikan dengan program BPNT ini. Di Banda Aceh sendiri kita sudah menyiapkan sepuluh e-warung yang tersebar di sembilan kecamatan."

Masyarakat dapat langsung membeli kebutuhan pokok, seperti beras, di e-warung ini dengan menunjukkan KKS. Sesuai dengan anggaran yang ada, tahun ini baru tersedia beras dan telur di e-warung.

Pemerintah Kota Banda Aceh, dia melanjutkan, akan terus mensosialisasikan metode baru ini lewat berbagai media termasuk pengumuman dari masjid, meunasah, dai perkotaan, dan majelis taklim. “Semoga dengan sistem baru ini bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan akan lebih tepat sasaran dan juga tepat guna," kata Zainal.

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

3 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

4 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

5 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

5 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya