Pemerintah Ingin Koperasi Ikut Investasi di Proyek Infrastruktur

Kamis, 25 Januari 2018 14:13 WIB

Foto aerial pembangunan proyek jalur layang MRT di Kawasan Fatmawati, Jakarta, 2 Januari 2018. Menurut data PT MRT Jakarta, proyek pembangunan infrastruktur MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran HI mencapai 90 persen. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mendorong koperasi ikut menjadi investor dalam pembangunan infrastruktur. Banyak proyek infrastruktur dinilai potensial dibiayai oleh koperasi, seperti jalan tol dan proyek di sektor energi.

“Penggunaan jalan tol sangat besar dan captive market-nya ada, belum lagi proyek listrik dan gas. Bayangkan jika koperasi ikut menguasai,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.

Simak: 3 Tahun Jokowi-JK: Pontang-Panting Infrastruktur

Pernyataan tersebut disampaikan Agus dalam Rapat Anggota Program (RAP) Induk Koperasi Unit Desa di Jakarta, kemarin. Rapat tersebut dihadiri Ketua Induk KUD Herman Yosef Loli Wutun, Wakil Ketua Umum Dekopin Mohamad Sukri, Dewan Penasihat The Nature Conservancy Indonesia H.S Dillon, serta para investor dari Jepang, Malaysia, Thailand, dan Taiwan.

Sebelumnya, kata Agus, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro juga telah mendorong agar koperasi bisa ikut berinvestasi dalam proyek infrastruktur pemerintah. Berdasarkan data, kebutuhan pembiayaan infrastruktur mencapai Rp 4.769 triliun selama 2015-2019. Namun sumber investasi APBN dan APBD hanya mampu membiayai 41,3 persen dari total biaya tersebut.

Advertising
Advertising

Agus meyakini investasi di sektor infrastruktur sangat menguntungkan. Menurut dia, koperasi mampu terlibat mendanai proyek infrastruktur dengan aktif menjalin kerja sama dengan berbagai investor. “Ini merupakan salah satu wujud yang diharapkan dari pengembangan koperasi dalam Reformasi Total Koperasi,” katanya.

Upaya untuk melibatkan koperasi dalam pembiayaan infrastruktur memang dimulai sejak tahun lalu. Meski kontribusi koperasi dalam produk domestik bruto (PDB) baru sekitar 3,99 persen, seiring dengan reformasi koperasi, kontribusinya diyakini akan terus meningkat.

Pada Juli 2017, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Kementerian Koperasi dan UKM ikut memberikan penghargaan kepada sejumlah koperasi yang berkontribusi dalam pembangunan. Dari sejumlah kriteria, dua koperasi diberi penghargaan dalam kategori koperasi membangun infrastruktur. Keduanya adalah Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG), Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) DKI Jakarta.

Berita terkait

Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrastruktur

13 jam lalu

Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrastruktur

Walhi Bali menilai banyak pembangunan infrastruktur yang mendegradasi bahkan menghilangkan subak atau sistem irigasi tradisional khas Bali

Baca Selengkapnya

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

1 hari lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

3 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

6 hari lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

8 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

10 hari lalu

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

Pelatihan dan peningkatan SDM diperlukan agar Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju bisa melakukan ekspor.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

13 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

14 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya