Dibuka Menguat, IHSG Sempat Bergerak Melemah

Kamis, 25 Januari 2018 11:33 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik. (ANTARAFOTO)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah analis memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan berbalik menguat, pasca ditutup merah dalam perdagangan kemarin. Vice President Research Department William Surya Wijaya menyebutkan IHSG akan bergerak di level 6.538 - 6.671, salah satunya karena minat investor ke pasar modal masih tinggi.

Kondisi pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh rilis data kinerja emiten full year 2017, yang diperkirakan akan cukup baik dan mampu menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan dari IHSG dalam beberapa waktu mendatang. Selain dari pada itu, penguatan akan terlihat juga didorong oleh minat investor yang masih cukup tinggi mengingat kondisi awal tahun dan masih kuatnya sisi fundamental perekonomian kita. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William seperti dikutip dalam riset, Kamis, 25 Januari 2018.

Baca: Mengintip Saham yang Naiknya Ribuan Persen dalam Waktu Singkat

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.589,021 dan 6.562,549. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.641,568 dan 6.667,645.

Advertising
Advertising

Adapun berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.

Sementara pada pukul 10.02 terlihat IHSG Melemah 0,32 persen ke level 6.594,32. Pergerakan indeks lanjut melemah 0,32 persen atau 21,17 poin ke level 6.594,32 pada perdagangan pagi ini..

Adapun Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere memperkirakan IHSG bakal menguat sebesar 3,61 poin seiring optimisme investor terhadap kinerja emiten dan ekonomi nasional. "Antisipasi investor terhadap publikasi laporan laba perusahaan tahun buku 2017 yang diperkirakan tumbuh menopang pergerakan IHSG," ujarnya.

Nico Omer menambahkan bahwa sentimen dari hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang menyimpulkan stabilitas sistem keuangan pada triwulan IV 2017 dalam kondisi normal membuat pasar optimistis situasi itu akan mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.

Dari eksternal, lanjut dia, lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang merevisi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,7 persen menjadi 3,9 persen menandakan semakin membaiknya perekonomian dunia. "Kondisi itu juga akan berdampak pada kinerja ekspor Indonesia," katanya.

Selain IHSG, bursa regional seperti indeks bursa Nikkei turun 148,37 poin (0,62 persen) ke 23.791,29, indeks Hang Seng melemah 65,64 poin (0,20 persen) ke 32.893,05 dan Straits Times turun 3,15 poin (0,08 persen) ke posisi 3.606,17.

BISNIS , ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya