Penyebab Kebijakan Moratorium Retail di Jakarta Belum Teralisasi

Kamis, 25 Januari 2018 10:44 WIB

Infografis Bisnis Retail

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Riset Savills Indonesia Anton Sitorus menyatakan moratorium retail yang diwacanakan pemerintah untuk menghentikan pasokan Retail di Jakarta belum terealisasi. Pasalnya, dalam realisasi di lapangan, upaya pemerintah hanya sebatas tak akan mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) pembangunan jika lokasi berdekatan dengan daerah yang sudah banyak pembangunan retail.

Akan tetapi, kata Anton, jika di daerah yang dekat pemukiman dan tidak banyak mal, IMB masih diberikan. "Selain itu, ada aturan retail modern yang tidak boleh bersaing dengan retail tradisional," ucapnya seperti dikutip dari riset, Rabu, 24 Januari 2017. "Sehingga yang terjadi hanyalah untuk menjaga radius saja."

Baca: Matahari Department Store Bantah Tunggakan ke Pasaraya Blok M

Untuk menyiasatinya, menurut Anton, beberapa pengembang bahkan berstrategi membangun mal bersamaan dengan kondominiumnya, supaya bisa mendapat izin. “Dari awal kami tidak lihat surat (keputusan moratorium). Sehingga yang dibilang moratorium itu mungkin hanya di-salahartikan,” tuturnya.

Data Savills mencatat sepanjang 2017 terdapat tambahan pasokan retail sekitar 103.500 meter persegi. Sementara dari sisi serapan hanya sebesar 37 ribu meter persegi.

Advertising
Advertising

Apabila dibandingkan tahun sebelumnya, tingkat penyerapan retail tersebut tergolong rendah di mana sebelumnya mampu mencapai 90 ribu meter persegi. Anton memprediksikan tingkat kekosongan tahun lalu pun meningkat menjadi 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya 10 persen.

BISNIS

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

6 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

28 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

31 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

32 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

34 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

48 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

51 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

51 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

19 Februari 2024

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

Nike akan memangkas lebih dari 1.600 karyawan atau sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

19 Februari 2024

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

Saat ini, harga beras di pasar saat ini masih di atas HET padahal pemerintah mengklaim telah menggerojok bansos dan beras ke pasar.

Baca Selengkapnya