WanaArtha Investasi untuk Proyek Infrastruktur Energi

Reporter

Andita Rahma

Editor

Martha Warta

Rabu, 24 Januari 2018 15:27 WIB

WanaArtha Life

TEMPO.CO, Davos - Perusahaan asuransi lokal WanaArtha Life merencanakan investasi pada pengembangan energi terbarukan dan infrastruktur transportasi yang fokus dalam pemberian pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan untuk ekonomi Indonesia, melalui model Kemitraan Pemerintah-Swasta (Public Private Partnership)

Presiden Komisaris WanaArtha Life, Evelina Petruschka mengatakan investasi ini untuk membantu memenuhi kebutuhan infastruktur vital di Indonesia. "Kebutuhan infrastruktur di Indonesia sangat luas dan kompleks," kata Evelina dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Januari 2018.

Baca: Begini Kisah Sukses Negara Lain Memanfaatkan Dana Pensiunnya

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada 2017, Meeting Asia’s Infrastructure Needs, Asian Development Bank (ADB) memprediksikan bahwa Indonesia akan memerlukan dana investasi infrastruktur sebesar US$1,2 triliun pada tahun 2030. Upaya menjembatani kesenjangan investasi ini menjadi tantangan utama, namun menurut Evelina Pietruschka, hal itu juga menawarkan peluang yang cukup besar bagi industri asuransi.

Menurut Evelina, pemerintah telah membuat kemajuan yang mengagumkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun untuk mencapai tujuan yang lebih luas bagi bangsa ini akan dibutuhkan adanya kemitraan antara institusi publik dan swasta.

Advertising
Advertising

"Wawasan investasi jangka panjang dan volatilitas yang relatif rendah menunjukkan proyek infrastruktur menawarkan peluang yang menarik bagi industri asuransi," ujar dia.

Investasi WanaArtha Life tersebut akan difokuskan pada sektor pengembangan energi dan transportasi. Berbagai sasaran yang hendak dicapai Indonesia sesuai dengan Perjanjian Perubahan Iklim Paris diarahkan untuk mengurangi emisi sebesar 29 persen pada 2030.

Target pemerintah untuk mencapai jumlah energi terbarukan sebesar 23 persen dari bauran energi pada tahun 2025 merupakan hal penting untuk meraih keberhasilan. Sementara sasaran selanjutnya adalah penggunaan energi terbarukan sebesar 31 persen dari bauran pada 2050.

Evelina menuturkan, Indonesia mendapat manfaat dari potensi tenaga surya, angin dan gelombang laut yang melimpah, serta adanya cadangan panas bumi dan tenaga hidro paling besar di dunia. Menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), bila Indonesia mampu mewujudkan potensi ini dan memberdayakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, sektor ini dapat menghasilkan keuntungan ekonomi bersih lebih dari USD53 miliar per tahun untuk negara, yang jumlahnya diperkirakan di sebesar 1,7 persen dari PDB Indonesia pada tahun 2030.

"Investasi pada energi terbarukan dan infrastruktur transportasi menjadi peluang besar untuk mendukung perjalanan bangsa menuju energi yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan untuk Indonesia," kata dia.

Berita terkait

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

3 jam lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

3 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

5 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

5 jam lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

8 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

22 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

1 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya