Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, 23 Januari 2018. Helmi mengatakan bahwa total pendapatan sepanjang tahun 2017 sebesar 3,2 juta dollar AS atau setara dengan Rp43,2 miliar mengacu kurs Rp13.500 per dollar AS. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk menargetkan membukukan keuntungan US$ 4,8 miliar pada 2018. Hal itu akan dicapai dengan mengandalkan kontribusi anak perusahaan.
"Kontribusi dari anak perusahaan itu sekitar 24 persen," ucap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono di Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Helmi mengatakan pencapaian profit salah satunya akan dicapai dengan program Sky Beyond 3.5. Hal itu, ujar dia, antara lain dengan memanfaatkan anak perusahaan Garuda Indonesia. "Anak perusahaan akan berkontribusi cukup lumayan, antara lain GMF.”
Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal
15 hari lalu
Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal
Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.