Gubernur Ganjar: Kami Tidak Perlu Beras Impor

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Senin, 22 Januari 2018 12:47 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan beras impor tidak perlu masuk ke wilayahnya karena sebentar lagi akan memasuki musim panen.

"Kami tidak perlu beras impor, kasih saja ke daerah lain yang membutuhkan," kata Ganjar, di sela sidak di Pasar Legi, Solo, Sabtu, 20 Januari 2018.

Untuk memastikan beras impor tidak masuk ke Jawa Tengah, Ganjar akan meningkatkan pengawasan, baik melalui pelabuhan maupun pintu masuk yang lain.

Baca juga: Surplus Beras, Cianjur Bakal Tolak Distribusikan Beras Impor

Menurut dia, pencegahan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya harga beras mengingat sebentar lagi petani akan melakukan panen pertama pada 2018.

Advertising
Advertising

"Sebentar lagi kami akan panen. Wilayah Grobogan sudah ada yang panen, lalu Kudus dan Sragen sudah ada yang panen. Saat ini memang sedang mulai. Bulog sudah siap membeli gabah dari petani," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yuni Astuti memprediksi, pada Januari 2018, lahan sawah yang akan panen seluas 108 ribu hektare, dengan produktivitas sekitar 7-9 ton per hektare.

"Selanjutnya, memasuki Februari 2018, akan ada sekitar 300 ribuan hektare sawah yang panen. Produksinya untuk gabah kering panen sekitar 8-9 ton per hektare," kata Yuni.

Baca juga: Beras Impor, Bali Kebagian Jatah 10 Ribu Ton

Yuni mengatakan daerah-daerah di Jawa Tengah yang sudah memasuki musim panen di antaranya Demak, Kudus, Grobogan, dan Sragen.

Sementara itu, Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional III Surakarta Titov Agus Sabela mengatakan saat ini stok beras Bulog mencapai lebih-kurang 13 ribu ton. Ia mengatakan angka ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya hingga Maret 2018.

"Kalau mengenai operasi pasar dengan melibatkan pedagang yang dilakukan Bulog, sejak awal Januari hingga saat ini volume beras yang sudah disalurkan sebanyak 3 ribu ton," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

9 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

4 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

7 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

8 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

8 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

8 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya