Tilang Elektronik Angkutan Barang Overload Mulai Akhir Januari

Jumat, 19 Januari 2018 17:55 WIB

Seorang petugas Surabaya Intelegent Transportation System menunjuk layar yang memuat adanya pelanggar lalu lintas di jalanan Surabaya, beberapa waktu lalu. TEMPO/ARTIKA RACHMI FARMITA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mulai memberlakukan tilang elektronik ke truk angkutan barang yang kelebihan muatan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan penindakan ini dilakukan untuk truk kelebihan muatan dan dimensi. "22 Januari ini mulai kami tindak tegas," ujar Budi di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2018.

Budi mengatakan tindakan ini dimulai dengan pengoptimalan jembatan timbang di semua daerah. Selain itu, pengawasan juga akan ditambah melebihi sebelumnya. "Tidak hanya diawasi oleh dari Ditjen Hubdat saja, ada pendampingan dari Sucofindo dan Surveyor Indonesia," katanya.

Simak: Ini Alasan KAI Belum Capai Target Kereta Angkutan Barang

Budi menyebutkan moderenesasi jembatan timbang juga akan dilakukan pada pertengahan Februari nanti. Dalam hal ini, setiap pelanggaran yang ditemukan akan langsung dikenakan sistem tilang elektronik. "Tak ada lagi transaksi bayar tilang bayar sidang, atau yang diberikan kepada petugas perhubungan," ucapnya.

Mengenai sistem tilang elektronik, kata Budi, pelanggar akan langsung membayar lewat ATM atau mesin EBC di jembatan timbang. Hal ini dilakukan agar uang denda langsung dapat masuk ke kas negara. "Tak ada transaksi yang sifatnya cash money lagi," tuturnya.

Budi berujar, selama ini kelebihan muatan dan dimensi pada truk angkutan barang sering terjadi. Menurut dia, hal itu disebabkan karena mekanisme dan pengawasan yang belum optimal. "Saya targetkan tahun ini selesai, sehingga tahun depan tidak ada persoalaan lagi," katanya.

Budi mengatakan bagi kendaraan yang kelebihan, muatannya akan langsung diturunkan di lokasi tilang. Namun, saat ini Kemenhub masih terkendala alat dan ruang penyimpanan barang. "Beberapa lokasi ada yang belum memiliki gudang, kalau barangnya semen atau besi juga butuh alat bantu," ujarnya.

Pemerintah mengalami kerugian cukup besar mencapai Rp 1 triliun akibat truk kelebihan muatan dan dimensi tahun 2017. 70 sampai 80 persen kerusakan jalan tol disebabkan oleh kelebihan muatan.

Dari data Kemenhub, pada tahun 2017 semester pertama bulan Januari sampai April di Tol Jagorawi sebanyak 86,26 persen angkutan barang kelebihan muatan. Untuk semester kedua dari Agustus sampai September 2017 kelebihan muatan masih berkisar 86 persen.

Selain itu, untuk Tol Jakarta Cikampek semester pertama kelebihan muatan angkutan barang berkisar 64,39 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan pada semester kedua mencapai 77 persen.


Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

4 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya