Sempat Turun, Harga Daging Ayam Naik Lagi
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Rabu, 17 Januari 2018 12:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Harga daging ayam kembali mengalami kenaikan sebesar Rp 200 tiap kilogram (kg) per hari ini, Rabu, 17 Januari 2018, setelah sempat mengalami penurunan pada beberapa waktu terakhir.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) mencatat, harga daging ayam ras segar mencapai Rp 34.900 per kg atau meningkat Rp 200 dibanding Selasa kemarin yang hanya Rp 34.700 per kg.
Padahal, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, ditetapkan penjualan daging ayam ras dari petani sebesar Rp 18 ribu per kg dan di tingkat konsumen Rp 32 ribu per kg.
Baca juga: Tahun Baru 2018, Harga Daging Ayam Naik Rp 5.000
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi mengatakan kenaikan harga ayam disebabkan oleh makin tingginya biaya pokok produksi di tingkat peternak.
Menurut dia, faktor tersebut akibat pakan yang dibutuhkan untuk produksi daging ayam per kg meningkat menjadi 1,75 kg. Biasanya, untuk menghasilkan 1 kg daging ayam dibutuhkan 1,65 kg pakan.
“Selain itu, ayam cenderung mengalami perlambatan pertumbuhan. Jika biasanya umur 24 hari beratnya sudah mencapai 1,2-1,4 kg, saat ini beratnya hanya 1 kg,” ucap Sugeng, Rabu, 17 Januari 2018.
Sementara itu, kenaikan harga daging ayam juga diakibatkan oleh tingkat kesehatan ayam yang dipelihara tidak maksimal. Hal ini ditandai dengan daya hidup ayam yang hanya 90-93 persen. Apalagi, selama beberapa waktu terakhir, cuaca buruk terjadi di sejumlah wilayah, sehingga menurunkan angka produksi. “Ini yang menyebabkan tingginya biaya pokok produksi,” ujar Sugeng.