Tak Terganggu Selasar BEI Ambruk, LCK Global Kedaton IPO Hari Ini

Selasa, 16 Januari 2018 10:57 WIB

PT LCK Global Kedaton Tbk resmi menjadi emiten pertama di Burse Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018, Gedung BEI, Jakarta, 16 Januari 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sempat diwarnai insiden ambruknya selasar bagian dalam gedung di Tower 2 Bursa Efek Indonesia atau BEI pada Senin kemarin, 15 Januari 2018, aktivitas perdagangan saham di lantai bursa hari ini tetap berlangsung normal. Hari ini, otoritas bursa tetap meresmikan pencatatan saham perdana PT LCK Global Kedaton Tbk sesuai dengan rencana. Emiten tersebut berarti merupakan perusahaan ke-567 yang tercatat di pasar modal domestik.

Direktur Penilaian BEI Samsul Hidayat menyebutkan proses penawaran umum perdana saham (IPO) ini makin menambah jumlah emiten di BEI. "Ini perusahaan tercatat pertama yang IPO di 2018," katanya di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2018. Saham PT LCK Global Kedaton Tbk pun diperdagangkan dengan kode LCKM.

Baca: Selasar Gedung BEI Ambruk, IHSG Tetap Bertahan di Zona Hijau

Dalam aksi korporasi ini, 200 juta lembar saham dilepas seharga Rp 208 per lembar saham. Pada pencatatan perdananya, saham perseroan dengan kode LCKM dibuka di harga Rp 312, menguat Rp 104 atau hampir 50 persen dari harga perdana Rp 208 per saham. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia ditunjuk menjadi penjamin pelaksana emisi.

Direktur Utama PT LCK Global Kedaton Tbk Lim Kah Hock mengatakan, sebelumnya, masa penawaran umum (offering period) digelar selama lima hari kerja pada 5-9 Januari 2018. Dengan demikian, dari penjualan saham ini, perseroan telah meraup dana Rp 41,6 miliar.

Menurut Lim, 97 persen dari dana IPO ini akan digunakan untuk modal kerja. Sisanya 3 persen, kata dia, akan digunakan untuk pembiayaan riset dan pengembangan serta pelatihan di internal perusahaan.

PT LCK Global Kedaton Tbk, yang melantai di bursa, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan telekomunikasi. Perusahaan ini tercatat pernah membangun menara milik sejumlah perusahaan telekomunikasi, seperti XL Axiata, Telkomsel, dan Smartfren.

Berita terkait

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

1 jam lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

1 jam lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

17 jam lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

20 jam lalu

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

Gaga Muhammad, terpidana kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Desember 2019 yang menyebabkan Laura Anna cedera parah, bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

21 jam lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

23 jam lalu

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

Kecelakaan berawal saat Avanza yang sedang melaju di lajur tiga mengalami pecah ban kiri depan dan berhenti di lajur empat

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

3 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

5 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

8 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

9 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya