Teknisi memeriksa rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, 24 November 2017. PT Railink akan mengoperasikan 10 gerbong kereta bandara yang dapat mengangkut sebanyak 33.728 penumpang tiap harinya dan akan melalui rute Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Bukit Duri, Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia atau KAI Edi Sukmoro mengatakan perseroan sedang merencanakan menyediakan fasilitas jaringan Wi-Fi di setiap kereta api. Menurut Edi, langkah itu menjadi komitmen PT KAI untuk tetap berinovasi setiap tahun.
"Itu sudah merupakan kebutuhan (penumpang) sekarang. Semua penumpang sudah pada punya handphone," katanya di gedung Jakarta Railway Center, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2018. Wi-Fi itu direncanakan berada di semua jenis kereta, baik kereta api jarak jauh maupun kereta rel listrik (KRL).
Edi mengaku sudah memasang target terkait dengan pengadaan fasilitas tersebut. Namun target itu akan diwujudkan secara bertahap.
"Tahun ini sudah harus ada Wi-Fi, tapi masih harus dibicarakan. Kalau masalah kereta maknanya, itu tergantung mana yang memungkinkan untuk on," ujarnya.
Edi menuturkan pihaknya masih terus membicarakan anggaran yang akan disiapkan. Menurut dia, dengan adanya Wi-Fi di setiap kereta api, penumpang bisa melakukan pekerjaannya tanpa terkendala sinyal.
Sejauh ini, kata Edi, beberapa stasiun sudah menyediakan akses Wi-Fi bagi penumpang, seperti Stasiun Sudirman dan Gambir.
