Tahun Politik, BPR Diyakini Bakal Tumbuh 12 Persen

Selasa, 9 Januari 2018 13:12 WIB

Petugas Bank Indonesia menghitung dan memeriksa uang Rupiah tidak layak edar dari berbagai pecahan yang ditukarkan oleh masyarakat di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, 26 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya - Pertumbuhan Bank Perkreditan Rakyat atau BPR tahun ini diperkirakan mencapai 10-12 persen. Angka ini melampaui pencapaian tahun lalu sebesar 9-10 persen.

“Data terkini memang belum kami pegang, tapi tahun 2017 pertumbuhan ada di level 9-10 persen. Itu secara overall baik, dari aset sampai kredit. Dan tahun 2018 akan naik menjadi 10-12 persen,” kata Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyantodi di Surabaya, Selasa, 9 Januari 2018.

Baca: OJK Resmi Cabut Izin Usaha BPR KS Bali Agung Sedana

Seusai penandatangan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri di salah satu hotel di Surabaya hari ini, Joko menyatakan optimistis BPR akan tetap tumbuh tahun ini. Meskipun 2018 merupakan tahun politik, BPR tetap tumbuh positif karena masih dibutuhkan masyarakat.

Meski begitu, Joko menyebutkan ada sejumlah sektor kredit yang perlu diperhatikan pengembangannya oleh BPR. "Tahun 2018 merupakan tahun politik, tapi masih ada peluang dan tantangan, sehingga bisa berkembang normal. Kami optimistis bisa tumbuh dengan baik," ucapnya.

Sepanjang 2017, dana pihak ketiga (DPK) BPR tercatat naik 10-12 persen. Adapun sektor yang berpotensi menjadi sasaran kredit BPR adalah perdagangan. "Perdagangan permintaannya paling tinggi dan akan tetap mendominasi pada 2018, karena sektor itu lebih dinamis serta mampu melalui dinamika ekonomi di Indonesia," ujar Joko. Sektor perdagangan pada 2017 mendominasi sebesar 46 persen. Sisanya adalah sektor pertanian, peternakan, industri kecil, jasa, dan pelayanan.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

21 jam lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

9 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

9 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

14 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

14 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya