Diminta Luhut Stop Tenggelamkan Kapal, Susi Pudjiastuti Nge-tweet

Selasa, 9 Januari 2018 02:44 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, 29 November 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menghentikan penenggalaman kapal untuk tahun ini dalam rapat koordinasi Senin kemarin, 8 Januari 2018. Susi hadir dalam rapat tersebut.

Pernyataan Luhut ini tak ayal memicu reaksi netizen atau warganet di media sosial. Susi pun enggan menjelaskan hasil pertemuan dengan Luhut kepada wartawan. Namun ia akhirnya tetap menyampaikan sikap, dengan menanggapi pertanyaan netizen melalui akun Twitter-nya.

Baca juga: Stop Susi Tenggelamkan Kapal, Luhut: Orang Sudah Tahu Kita Tegas
Luhut Minta Susi Tidak Tenggelamkan Kapal Lagi, Ini Sebabnya

"Mohon disosialisasikan mungkin masih banyak yang belum tahu penenggelaman kapal pencuri dan pelarangan ABK (Anak Buah Kapal) asing itu ada diatur dalam Undang-Undang NKRI," tulis Susi di hari yang sama, Senin, 8 Januari 2018.

Menurut Susi, penenggelaman kapal dilaksanakan atau dieksekusi setelah ada putusan dari pengadilan negeri. "Bukan kemauan pribadi atau menteri." Tak hanya menanggapi pertanyaan netizen, Susi juga ikut me-retweet beberapa komentar netizen yang berisi dukungan terhadap dirinya.

Infografis: Kehebatan Kapal Selam KRI Nagapasa 403 di Asia Pasifik

Luhut sendiri beralasan, penghentian penenggelaman kapal ini dilakukan karena pemerintah akan fokus pada peningkatan produksi. Tujuannya, agar ekspor produk perikanan bisa meningkat. Pemerintah, ujarnya, juga tengah fokus pada produksi ikan di penangkaran, seperti ikan Napoleon yang dikembangkan di Natuna.

Pernyataan dari Luhut ini memang bertolak belakang dengan sikap tegas Susi selama ini. Sejak menjabat sebagai Menteri pada 2014, Susi terus menenggelamkan kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia. Ia menilai, kebijakan ini merupakan upaya untuk memberantas Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing di perairan nusantara.

Pertengahan Oktober 2017, Susi Pudjiastuti menyebut dalam tiga tahun, hampir 317 kapal pencuri ikan yang sudah ditenggelamkan. Alhasil, dengan ditambah berbagai upaya lainnya, pasokan ikan laut di Indonesia disebut terus meningkat. Dari 9,93 juta ton per tahun pada 2015, naik hampir 26 persen menjadi 12,54 juta ton per tahun pada 2016,

SYAFIUL HADI | VINDRY FLORENTIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya