Menguat 0,5 Persen, IHSG Punya Rekor Tertinggi Baru
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Senin, 8 Januari 2018 18:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin, 8 Januari 2018, sekaligus kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
IHSG ditutup menguat 0,5 persen atau 31,67 poin di level 6.385,40. Sepanjang perdagangan, IHSG terus mempertahankan pergerakannya di wilayah positif. Hari ini IHSG bergerak di kisaran 6.349,04–6.385,36.
Dari 570 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 226 saham menguat, 134 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang dengan penguatan 2,56% dan disusul sektor properti yang naik 1,73 persen.
Baca juga: Analis: IHSG Diprediksi Menguat Awal Pekan Ini
Di sisi lain, sektor industri dasar menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menahan penguatan IHSG lebih lanjut setelah ditutup melemah 0,86 persen.
Saham-saham pendorong IHSG:
ADRO +8,54 persen
BMRI +1,28 persen
UNVR +0,74 persen
BBCA +0,45 persen
Saham-saham penekan IHSG:
CPIN -8,61 persen
ICBP -2,96 persen
TLKM -0,47 persen
GEMS -9,09 persen
Pagi hari tadi, IHSG dibuka di zona hijau dengan penguatan hanya 0,01 persen atau 0,62 poin di level 6.354,36. Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu, 5 Januari 2018, IHSG ditutup menguat 0,98 persen atau 61,42 poin ke posisi 6.353,74.