Mengapa Kasus Uang Palsu di Kalteng 2017 Turun Drastis?

Senin, 8 Januari 2018 17:31 WIB

Petugas menunjukkan barang bukti uang palsu saat rilis pengungkapan jaringan produksi dan peredaran uang palsu di Bareskrim Polri, Jakarta, 18 Oktober 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah.

TEMPO.CO, JAKARTA - Kepala Perwakilan BI Kalteng Wuryanto menuturkan untuk tahun 2017 total bilyet palsu yang ditemukan mencapai 119 bilyet dengan dominasi pada uang palsu dengan nominal besar.

Total bilyet uang palsu dengan nominal Rp. 109 ribu sebanyak 96 bilyet, nominal Rp. 50 ribu sebanyak 20 bilyet, Rp. 20 ribu sebanyak 2 bilyet dan Rp. 5 ribu hanya 1 bilyet.

"Ini mengindikasikan Kalteng tidak menjadi perhatian utama para pemalsu uang," ujarnya, Senin 8 Januari 2018.

Simak: BI Sebutkan Rasio Uang Palsu Beredar di 2017 Turun

Angka ini jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya (2016) yang mencapai 328 temuan uang palsu.

Advertising
Advertising

Namun Wuryanto mengingatkan, walaupun bukan tujuan utama pemalsuan yang tapi harus diperlukan kerjasama semua pihak untuk kembali meminimalisasi uang palsu yang beredar di Kalteng," ujarnya.

Uang palsu didominasi dengan pecahan nomimal Rp. 100 ribu dan Rp. 50 ribu.

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit di Kalteng selama Tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 34,2% (yoy) jika dibandingkan dengan Tahun 2016. Angka ini juga jauh lebih tinggi dari target pertumbuhan nasional sebesar 9% (yoy).

Untuk pertumbuhan tertinggi menurut dia terjadi pada sektor pertanian yakni 72,65%(yoy) kemudian perdagangan sebesar 15,33% (yoy) .

"Kondisi ini dipengaruhi adanya peningkatan luas tanam pertanian yang membutuhkan pembiayaan serta meningkatnya konsumsi masyarakat sehingga membutuhkan pembiayaan pada sektor perdagangan," ujarnya.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya