Garap LRT, Sandiaga Uno Sebut Ratu Prabu Pakai Konsultan Ternama

Senin, 8 Januari 2018 13:02 WIB

Suasana pembangunan proyek LRT, di koridor 1 Kelapa Gading, Jakarta Utara, 28 Agustus 2017. LRT Jakarta fase pertama koridor 1 Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun ditargetkan siap beroperasi pada Agustus 2018 mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan dirinya telah memberi masukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terkait perusahaan PT Ratu Prabu Energi Tbk. yang mengusulkan pembangunan jalur tambahan light rail transit (LRT) Jakarta dan sekitarnya. Hal itu disampaikan dalam pertemuan tertutup di rumah makan Kwang Tung, Pecenongan, Jakarta Pusat.

Sandiaga Uno menyebutkan dalam pertemuan tersebut terlihat respons Menteri Rini terhadap pembangunan tersebut cukup baik. "Bu Menteri bilang kalau misalnya ada swasta yang mau membangun dan menggunakan dana sendiri tanpa bantuan dari pemerintah, kita harus kaji," katanya, Senin, 8 Januari 2018. "Dan seandainya itu betul-betul feasible, sangat memungkinkan, itu harus kita dorong dan dipercepat."

Baca: Sandiaga Uno: Proyek LRT Jakarta Butuh Investasi Rp 336 T

Selain itu, Sandiaga Uno juga menceritakan bahwa ia sudah memberi tahu Menteri Rini mengenai Ratu Prabu yang telah melakukan kajian mendalam terkait proyek tersebut. Tidak main-main, kajian mendalam tersebut dibuktikan dengan digunakannya konsultan ternama di dunia. "Saya bilang: Bu, mereka, Ratu Prabu, sudah dua tahun mengerjakan ini dan membayar mahal sekali untuk konsultan internasional, itu Bechtel International'," kata Sandi.

Sandiaga Uno pun mencontohkan bahwa dirinya pernah menggunakan konsultan tersebut ketika masih aktif di dunia usaha. Karena itu, pihaknya ingin mendorong proses investasi ini kepada pemerintah pusat supaya segera ditindaklanjuti. "Tentunya kami melihat bahwa di sini leading sector-nya adalah Kementerian Perhubungan. Jadi, kita akan mendorong juga," katanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan pembangunan proyek LRT perlu digarap secara terstruktur, tahap demi tahap. Ia menyebutkan rencana investasi US$ 25 miliar atau tembus Rp 320-an triliun yang diusulkan Ratu Prabu harus diterjemahkan dalam bentuk perencanaan yang realistis.

"Kamis tidak mau bombastis, lebih baik realistis," ujar Budi di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari 2018. Nilai investasi LRT sepanjang 200 kilometer di Jakarta dan sekitarnya yang dirancang Ratu Prabu itu berkali-kali lipat dari investasi dua fase pembangunan LRT Jakarta Bogor Depok dan Bekasi (Jabodebek).

Advertising
Advertising

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

3 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

6 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tafsir Silaturahim Lebaran Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto

16 hari lalu

Gerindra Tafsir Silaturahim Lebaran Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto

Politikus PPP Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Prabowo Subianto pada Lebaran kemarin. Gerindra menafsirkan ini soal silaturahim Sandiaga.

Baca Selengkapnya