Tekan Kemiskinan Single Digit, Bappenas Optimalkan Bansos

Kamis, 4 Januari 2018 17:47 WIB

Seorang pemulung memanggul kardus bekas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 24 Juli 2017. Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta per Maret 2017 menunjukan tingkat kemiskinan di Jakarta sebesar 389,69 ribu orang atau 3,77 persen. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan bakal mendorong sejumlah program untuk menekan angka kemiskinan turun hingga di bawah 10 persen pada tahun ini. Selain menggenjot penyaluran dana desa, pemerintah akan mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan dirinya yakin tingkat kemiskinan pada 2018 bisa terus ditekan. Apalagi, kata Bambang, pemerintah telah memiliki komitmen untuk menekan angka tingkat kemiskinan hingga di bawah angka 10 persen.

"Saya pikir angka kemarin 10,12 persen dirilis BPS per September 2017 itu adalah modal awal yang sangat bagus untuk kita akhirnya bisa (mencapai) angka kemiskinan yang single digit," kata Bambang di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.

Baca: Menteri Darmin Klaim Penurunan Kemiskinan Dilakukan Berkelanjutan

Untuk mencapai target tersebut, menurut Bambang, pemerintah telah komitmen untuk segera menyalurkan dan menjaga kepastian berbagai bentuk penyaluran bantuan sosial (bansos). Bambang mencontohkan, untuk Kementerian Keuangan melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyatakan kesiapannya untuk mencairkan dana desa.

Kementerian Sosial juga telah menyampaikan komitmennya bahwa bantuan beras sejahtera (rastra) sudah bisa disalurkan pada awal 2018. Bambang berharap berbagai bantuan tersebut akan sangat membantu menurunkan laju kemiskinan jika disalurkan pada waktu, jumlah dan orang yang tepat. "Jadi semakin bisa memperbaiki tepat sasaran dari semua bantuan pemerintah ke masyarakat, itu akan mempercepat penurunan laju kemiskinan," katanya.

Selain fokus pada program-program tersebut Bambang mengatakan pemerintah juga akan fokus pada perbaikan proses pendataan, pelayanan dasar hingga infrastruktur supaya masyarakat bisa mengakses bantuan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain, ia berharap ada perbaikan sistem bantuan yang diberikan dari pemerintah langsung kepada masyarakat bisa lebih tepat dan cepat.

Pendataan tersebut juga sebagai upaya penting untuk menurunkan tingkat kemiskinan khususnya bagi masyarakat yang masuk 10 persen angka kemiskinan. Karena menurut Bambang, banyak sekali masyarakat miskin yang tidak tercatat. Akibatnya banyak bantuan tidak bisa tersalur dengan tepat.

Kalau progam hanya bertumpu pada subsidi harga, menurut Bambang, yang 10 persen ke bawah tidak akan pernah terangkat. "Karena mereka tidak akan pernah bisa nikmati langsung. Keakuratan data 10 persen ke bawah itu adalah persyaratan mutlak agar bisa menangani kemiskinan di level mereka," ujarnya.

Dalam hal ini, kata Bambang, untuk menekan tingkat kemiskinan, pemerintah secara bertahap akan memberikan bantuan rastra menjadi berupa bantuan pangan non tunai. Bantuan pangan non tunai itu, nantinya akan disalurkan lewat mekanisme sistem perbankan. "Nanti rastra tidak 100 persen bantuan beras, tapi ada sebagian yang dibagikan dalam bentuk non tunai," kata Bambang.

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

10 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

14 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

16 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

31 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

31 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

42 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

5 Maret 2024

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

5 Maret 2024

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

1 Maret 2024

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya