Menteri Jonan Pimpin Rapat Bahas Status Gunung Agung di Bali

Selasa, 2 Januari 2018 21:34 WIB

Dalam kesempatan lain, Menteri ESDM Ignasius Jonan mendapat penjelasan dari Sekretaris Badan Geologi, Antonius Ratdomopurbo tentang erupsi Gunung Agung saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, 22 Desember 2017. Menteri ESDM menegaskan zona bahaya hanya berlaku untuk radius hingga 10 km dari kawah Gunung Agung yang hingga kini masih berstatus awas dan di luar kawasan tersebut masih aman. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan rapat pimpinan awal 2018. Rapat yang dipimpin oleh Menteri Energi Ignasius Jonan dan wakilnya Arcandra Tahar itu berlangsung di Pos Pengamatan Gunung Agung, Karangasem.

Saat awal rapat, Jonan sempat mengajukan pertanyaan terkait dengan kondisi terkini Gunung Agung. "Apa ini mau ada rencana (status) diturunkan menjadi siaga atau tetap awas?" katanya, Selasa, 2 Januari 2018.

Baca: 445 Penerbangan Terganggu Erupsi Gunung Agung, Ini Pesan Kemenhub

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani dalam rapat menjelaskan bahwa Gunung Agung masih berstatus awas atau level IV. Kasbani mengatakan pada 1 Januari 2018, pukul 22.02 Wita, Gunung Agung sempat mengalami erupsi. "Erupsi kecil ketinggian 1.500 meter dari puncak (gunung). Ini (sekarang masih) ada abu yang kita saksikan bersama," ujarnya.

Saat rapat Kementerian ESDM berlangsung abu vulkanik tampak turun di area Pos Pengamatan Gunung Agung. Abu vulkanik terlihat jelas menempel di daun pepohonan. Adapun kendaraan yang diparkir dekat pos pengamatan juga terkena abu vulkanis.

Advertising
Advertising

Kasbani menjelaskan, dari sisi kegempaan vulkanis masih terekam. Meskipun tidak terlalu intens dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Gempa tersebut, kata dia, mengindikasikan aliran fluida ke permukaan. "Sebelum saat ini relatif ada kenaikan energi yang diikuti oleh erupsi. Sebenarnya yang terjadi banyak erupsi kecil," katanya.

Kasbani mengatakan, sampai saat ini volume kawah Gunung Agung yang terisi masih sepertiga bagian, yakni 20 juta meter kubik. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut menunjukkan tidak ada peningkatan signifikan. "Saat ini (kubah lava) tidak pernah naik sampai ke permukaan. Potensi saat ini erupsi, lontaran, abu, dan lahar," katanya.

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

33 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

50 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya