TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan listrik negara, PT PLN (Persero), menyatakan 17 dari 80 gardu induk (GI) di wilayah Jakarta pada pagi ini, Selasa, 2 Januari 2018, mengalami gangguan. Akibatnya, pemadaman listrik terjadi di hampir 100 titik di wilayah Jakarta hingga Banten.

"Gangguan ini disebabkan masalah teknis pada sistem 150 kilovolt pada interbus trafo 1 dan 2 subsistem Gandul-Muara Karang sekitar pukul 07.18," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN I Made Suprateka melalui keterangan tertulis, yang diperoleh Tempo di Jakarta, Selasa.

Baca: Penjelasan PLN Soal Padam Listrik di Jakarta

Made mengatakan PLN langsung melakukan penanganan saat gangguan di 17 GI itu terjadi. Sejak pukul 07.34 hingga 08.37, ia mengklaim sekitar 13 GI yang terdampak sudah berhasil dipulihkan. "Empat masih dalam proses penormalan operasi, yaitu GI Petukangan, GI Bintaro, GI Muara Karang, dan GI Kebon Jeruk," ucapnya.

Sebelumnya, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan pemadaman listrik pada pagi ini sekitar pukul 07.18 terjadi di sebagian wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, hingga Jakarta Utara. Akun Facebook PLN 123 menyebutkan pemadaman juga terjadi di daerah Kota Tangerang Selatan, seperti Pamulang dan Serpong, hingga Kunciran dan Cipondoh, Kota Tangerang.

Made mengatakan wilayah yang terdampak pemadaman saat ini sudah jauh berkurang setelah dilakukan penanganan. Upaya pemulihan empat GI lain, kata dia, masih terus dilakukan. "Keandalan sistem akan terus kami lakukan," tuturnya.

Pelaksana harian Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Disjaya, Dini Sulistyawati, mengatakan pengalihan jaringan pasokan listrik ke subsistem lain telah dilakukan untuk mengatasi pemadaman berlanjut. Ia mengklaim pasokan listrik di Jakarta berangsur normal setelah sempat terhenti hingga beberapa jam.

Laman resmi PLN Disjaya, pelita.plnjaya.co.id, juga mencatat wilayah yang mengalami pemadaman listrik sudah jauh berkurang. Dari lebih 100 titik pada pukul 09.00 menjadi hanya tiga titik sekitar pukul 11.45.