Ada Kapal Cepat Bali-Lombok, Banyuwangi Incar Turis Asing

Sabtu, 30 Desember 2017 08:05 WIB

Sejumlah wisatawan antre turun dari kapal cepat di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, 28 November 2017. Terjadi peningkatan arus penyeberangan penumpang domestik maupun mancanegara melalui pelabuhan akibat penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Kapal cepat Marina Srikandi yang menghubungkan rute Bali dan Lombok beroperasi mulai 30 Desember 2017. Kehadiran kapal cepat ini ditargetkan bisa mendongkrak kunjungan turis asing dari Bali ke Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, dengan menggunakan kapal ini, wisatawan hanya menempuh 2 jam perjalanan dari Dermaga Kedonganan Denpasar menuju Dermaga Pantai Boom Banyuwangi. Jika lewat jalur darat, rute itu biasanya ditempuh sekitar lima-enam jam melalui gabungan jalur darat dan penyeberangan dengan kapal ferry.

Kapal cepat ini akan menjadi moda alternatif bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Banyuwangi. “Dalam konteks pemasaran, kita tidak akan mungkin melepaskan diri dari Bali dan Lombok. Khususnya Bali, ini harus kita manfaatkan karena di sana pasar utama wisatawan mancanegara. Hampir 5 juta turis asing datang ke sana tiap tahun, dan itu sebagian harus ditarik mampir ke Banyuwangi. Kapal cepat ini memudahkan pemasaran Banyuwangi ke para turis yang ada di Bali maupun Lombok,” kata Anas melalui keterangan tertulis, Jumat, 29 Desember 2017.

Baca: Cina Mendominasi Kunjungan Turis Asing ke Indonesia

Direktur Marina Srikandi Mulyono Sugito mengatakan, sebagai tahap awal, dibuka satu kali trip Banyuwangi-Bali dengan kapal menginap di Banyuwangi. "Kami akan membuka dua kali trip seiring dengan pertumbuhan pasar ke depan,” ujarnya. “Kami optimistis, apalagi kapal ini juga terkoneksi dengan Lombok, yang otomatis bisa mendulang kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi. Juga tentu menjaring wisatawan domestik,” kata Mulyono.

Mulyono menambahkan, kapal cepat ini berkapasitas 145 orang dengan panjang 21,84 meter dan lebar 6,30 meter. Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran Luar Negeri, Asosiasi Tour and Travel Indonesia (Asita) Edi Sunyoto mengatakan, kapal cepat ini fokus bakal memudahkan akses wisman dari Bali ke Banyuwangi. Selama ini, Bali telah mengirim limpahan turis asing tidak kurang dari 10 ribu orang per hari ke Lombok. Dengan potensi wisata yang ada di Banyuwangi dan adanya kapal cepat, dia optimistis, hal yang sama juga bisa terjadi pada Banyuwangi.

“Apalagi nanti ada forum IMF dan World Bank Annual Meeting di Bali pada Oktober tahun depan di mana akan ada 20 ribu peserta dari seluruh dunia. Kalau ada seribu saja yang berwisata di Banyuwangi akan sangat baik bagi promosi pariwisata disini,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

9 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

11 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

16 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

17 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

19 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

21 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

27 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

36 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

38 hari lalu

Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

Insiden getok harga yang menargetkan wisatawan asing di Hanoi banyak dilaporkan akhir-akhir ini.

Baca Selengkapnya