Bank Indonesia Prediksi Harga Komoditas Naik Tahun Depan

Jumat, 29 Desember 2017 16:26 WIB

Briket Batubara (Tabloidbintang)

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi harga sejumlah komoditas pada 2018 akan mengalami kenaikan seiring dengan pulihnya ekonomi global yang ikut mengerek volume perdagangan dunia. “Peningkatan harga terjadi pada komoditas seperti minyak dunia dan batu bara,” kata Departemen Komunikasi Bank Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2017.

Bank Indonesia menyatakan sebelumnya pemulihan ekonomi global 2018 memang lebih tinggi daripada perkiraan semula. Jika pada 2015 dan 2016 proyeksi pertumbuhan ekonomi global selalu direvisi ke bawah, sejak 2017 hingga 2018, proyeksi pertumbuhan justru direvisi ke atas.

Berdasarkan data World Economic Outlook International Monetary Fund (IMF) pada April 2017, pertumbuhan ekonomi global pada 2018 diprediksi mencapai 3,6 persen. Namun, pada Oktober 2017, angka pertumbuhan ini dikoreksi menjadi lebih tinggi, yaitu di angka 3,7 persen.

Menurut Bank Indonesia, harga minyak dunia diperkirakan meningkat 5,7 persen atau sekitar US$ 3, dari US$ 52 per barel pada 2017 menjadi US$ 55 per barel pada 2018. Tak hanya itu, jumlah produksi minyak dunia juga diperkirakan akan mengalami surplus tipis dibandingkan dengan jumlah konsumsi, sekitar 100 juta barel per hari.

Kenaikan juga terjadi pada harga batu bara. Setelah sempat anjlok pada Mei 2017, harga batu bara terus meningkat hingga menyentuh level US$ 94 per ton pada November 2017. Kenaikan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun mendatang.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya