PT Kereta Api Dapat PSO 2,4 T, 56 Persen untuk KRL

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 29 Desember 2017 07:53 WIB

Presiden Jokowi menjajal KRL Commuter Line dari Stasiun Cikini ke Juanda dalam foto yang diunggah di Facebooknya. Kegiatan ini untuk merayakan hari ulang tahun ke-72 PT Kereta Api Indonesia (KAI), kemarin, 28 September 2017. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia mendapatkan anggaran subsidi kewajiban pelayanan publik (PSO) 2018 dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sebesar Rp2,4 triliun atau naik 14 persen dari 2017 sebesar Rp2,1 Triliun.

Penandatanganan kontrak PSO tersebut dilakukan Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri, bersama dengan Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis.

"Penandatanganan kontrak PSO ini merupakan bentuk kewajiban pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan kepada masyarakat pengguna kereta api sebagaimana amanat UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian," kata Zulfikri.

Amanat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan penugasan kepada PT KAI seperti yang tertuang dalam Surat Menteri Perhubungan Nomor KP. 004/23/5 Phb 2017 tanggal 5 Oktober 2017 perihal Pelaksanaan Penugasan Public Service Obligation (PSO) Angkutan Kereta Api Tahun Anggaran 2018.

Merujuk pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2018 Nomor: SP DIPA-999.07.1.957337/2017 tanggal 29 Desember 2017 besaran sebesar Rp2,4 triliun.

Baca juga: PT KAI Beri Diskon 40 Persen dan Suvenir Power Bank, Ini Caranya

Dibandingkan dengan besaran PSO Tahun 2017 sebesar Rp2,1 triliun alokasi anggaran PSO tahun 2018 mengalami kenaikan 14 persen.

Adapun rincian PSO Bidang Angkutan Kereta Api Tahun 2018, yaitu untuk KA Antarkota, KA Jarak Jauh dengan frekuensi perjalanan KA sebanyak 5.840 perjalanan serta proyeksi penumpang sekitar 4,5 juta orang, alokasi PSO yang diberikan sebesar Rp173 miliar.

KA Jarak Sedang dengan frekuensi perjalanan KA sebanyak 8.760 perjalanan serta proyeksi penumpang 5,6 juta orang, alokasi PSO yang diberikan sebesar Rp235 miliar.

KA Lebaran dengan frekuensi perjalanan KA sebanyak 72 perjalanan serta proyeksi penumpang sekitar 56.232 penumpang, alokasi PSO yang diberikan sebesar Rp2,4 miliar.

Untuk KA Perkotaan, terdiri atas KA Jarak Dekat dengan frekuensi perjalanan KA sebanyak 40.150 perjalanan serta proyeksi penumpang sekitar 29 juta orang, alokasi PSO yang diberikan sebesar Rp575 miliar.

KRD dengan frekuensi perjalanan KA sebanyak 22.995 serta proyeksi penumpang sekitar 9,3 juta orang alokasi PSO yang diberikan sebesar Rp235 miliar.

KRL dengan proyeksi penumpang sekitar 320 juta penumpang alokasi PSO yang diberikan sebesar Rp1,3 triliun.

Sedangkan menurut komposisi besaran subsidi yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan, yaitu untuk KA K3 memperoleh alokasi PSO sebesar Rp1,1 triliun atau 46 persen dari keseluruhan PSO yang diberikan.

Sedangkan untuk KRL yang dioperasikan oleh PT KCI memperoleh alokasi PSO sebesar Rp1,3 triliun atau 56 persen dari keseluruhan PSO yang diberikan.

Pada kontrak PSO tersebut, lintas layanan kereta api kelas ekonomi yang memperoleh PSO, sama dengan 2017.

Begitu pun dengan besaran tarif kereta api 2018, berlaku sama dengan tarif pada 2017.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan dari besaran subsidi tahun 2018 tersebut alokasi subsidi terbesar masih diberikan untuk penumpang yang menggunakan KRL Commuter Line.

"Hal ini seiring dengan program pemerintah untuk memindahkan mobilitas masyarakat dari penggunaan moda transportasi berbasis jalan raya ke moda transportasi berbasis rel," katanya.

Pemerintah memperkirakan di 2018 nanti rata-rata penumpang perhari yang akan menaiki KRL sebanyak 877.000 penumpang.

Apabila dibandingkan dengan rata-rata penumpang perhari yang menggunakan KRL di 2017 sebanyak sekitar 800 ribu, terdapat kenaikan penumpang KRL sebesar 9,6 persen.

Dengan pemberian PSO ini, Zulfikri berharap masyarakat dapat menikmati layanan KA kelas ekonomi baik antar kota maupun perkotaan dengan tarif terjangkau.

"Walaupun kereta api tersebut merupakan kereta yang memperoleh subsidi (PSO) bukan berarti pelayanan yang diberikan maupun keselamatan perjalanan KA menjadi nomor sekian, pelayanan dan keselamatan harus tetap diutamakan," ujarnya.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

6 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

8 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya