BI: Pertumbuhan Ekonomi Membaik, di 2018 Bakal Tembus 5,5 Persen

Kamis, 28 Desember 2017 16:37 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat berdiskusi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 11 November 2015. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi pada 2018 mencapai 5,1-5,5 persen. Hal tersebut dikarenakan perekonomian Indonesia terus menunjukkan perbaikan dari 2015 sampai 2017.

"Pertumbuhan ekonomi pada 2017 ada di kisaran 5,05 persen," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di gedung BI, Kamis, 28 Desember 2017.

Baca: Risiko Global Menghantui 2018, Menkeu: Ekonomi Tumbuh 5,4 Persen

Sebelumnya, pada 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,9 persen. Kemudian membaik sejak 2016 menjadi 5,02 persen. Agus mengatakan pertumbuhan tersebut membaik karena adanya perbaikan sisi investasi dan ekspor.

Impor, kata Agus, juga menunjukkan kondisi meningkat. "Dunia usaha pun mempersiapkan diri untuk 2018 dalam hal kapasitas dan membuat kondisi ekonomi yang lebih baik."

Advertising
Advertising

Selain itu, pada Mei 2017, lembaga pemeringkat internasional Standard&Poor's (S&P) telah menetapkan investment grade. "Ini kondisi yang historis," ucap Agus.

Agus juga memaparkan neraca perdagangan tercatat surplus sebesar US$ 12 miliar hingga November 2017. Selain itu, cadangan devisa Indonesia pun berangsur meningkat sampai akhir November 2017 sebesar US$ 135,95 miliar dan hal itu sepadan dengan 8,1 bulan impor.

Sedangkan inflasi, menurut Agus, cukup terjaga rendah dan stabil dalam 3-3,5 persen pada 2017. Jika kondisi terjaga konsisten, pada 2018 inflasi sekitar 3,5 persen plus-minus 1 persen.

Dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018, pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dengan inflasi 3,5 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dolar dipatok Rp 13.500 dan suku bunga SPN 3 bulan 5,3 persen. Harga minyak (ICP) ditargetkan US$ 48 per barel, lifting minyak 800 ribu barel per hari (bph), dan lifting gas 1,2 juta barel setara minyak.

Pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp 1.878,4 triliun dan belanja negara Rp 2.204,4 triliun. Defisit anggaran tahun depan ditetapkan 2,19 persen atau Rp 325,9 triliun.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

22 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

2 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya