Jokowi: Pengusaha Zaman Sekarang Tak Perlu Kantor Gede, tapi...

Selasa, 19 Desember 2017 15:43 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto dengan teman satu angkatan semasa kuliah saat acara reuni Fakultas Kehutanan UGM di Fakultas Kehutanan UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (19/12/2017). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO Yogyakarta - Presiden Jokowi menuturkan tren bisnis saat ini sudah amat jauh berbeda dengan zaman dahulu akibat masifnya perkembangan teknologi di bidang usaha.

“Dulu, pengusaha lama suka kalau punya kantor gede, pabrik gede, wirausahawan sekarang tidak seperti itu lagi,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberi kuliah umum dalam Rapat Terbuka Dies Natalis Universitas Gadjah Mada ke 68 di Yogyakarta, Selasa 19 Desember 2017.

Baca juga: Kewirausahaan Indonesia ke-90 Dunia, Jokowi: Jangan Tepuk Tangan

Jokowi menuturkan, pemanfaatan kemajuan teknologi telah mengubah salah satu prinsip dasar dunia bisnis wirausahawan jaman sekarang. Wirausahawan jaman sekarang dinilai sudah tak lagi mengejar nilai aset (asset value) melainkan lebih mengejar peningkatan popularitas merek usahanya (brand value).

Dengan orientasi brand value itulah, wirausahawan muda saat ini cenderung memilih memulai bisnis dari kebutuhan-kebutuhan kecil namun dengan jaringan yang luas dengan semangat brand yang tinggi.

Advertising
Advertising

Jokowi pun amat mengharapkan perguruan tinggi bisa mendorong ekosistem kewirausahaan tumbuh di kalangan sivitas akademik sehingga muncul lebih banyak lagi aktor socio-preneur. Socio-preneur atau wirausahawan yang membantu menyelesaikan persoalan di masyarakat tanpa meninggalkan aspek usaha mulai bermunculan.

Jokowi mencontohkan adanya socio-preneur yang menciptakan aplikasi bernama Ruangguru sebagai jembatan interaksi guru dengan guru atau guru dengan murid yang amat bermanfaat saat ini. Aplikasi Ruangguru itu, ujar Jokowi, selain membantu guru berinteraksi toh tetap bisa menghasilkan rejeki bagi pembuatnya melalui iklan-iklan yang masuk.

Jokowi pun mengapresiasi socio preneur lain yang menciptakan aplikasi bermanfaat lain seperti pemberi makan budidaya ikan, juga socio preneur lain yang menciptakan tas plastik dari bahan natural untuk mengatasi persoalan lingkungan. Jokowi juga bangga dengan para pembuat aplikasi bisnis online dan game asal Indonesia yang mulai marak.

“Ada pula yang membuat film sejarah atau budaya Indonesia melalui aplikasi film lalu dijual melalui Youtube atau Netflix,” ujar Jokowi sembari menunjukkan slide demi slide dokumentasi para wirausahawan itu.

Jokowi menuturkan, dengan perubahan wajah dunia berkat teknologi saat ini, perguruan tinggi pun diminta tak terjebak rutinitas lagi demi menumbuhkan ekosistem kewirausahaan. “Kreatifitas-kreatifitas baru mahasiswa harus ditumbuhkan, difasilitasi, dan didukung,” ujarnya.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

8 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

10 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

12 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

13 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya