IHSG Sesi I Menguat 0,53 Persen, Diprediksi Akan Cetak Rekor Baru

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 19 Desember 2017 14:16 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,53 persen atau 32,75 poin ke level 6.166,71 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa, 19 Desember 2017. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 6.110,28-6.176,45.

Sebanyak 152 saham menguat, 147 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 568 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor konsumer (+1,25 persen) dan tambang (+1,10 persen). Adapun empat sektor lainnya bergerak negatif dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 0,92 persen.

Baca juga: Lagi, IHSG Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di Level 6.133

Saham HMSP (+1,78 persen), UNVR (+1,75 persen), INDF (+1,67 persen), dan INAF (+5,12 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor konsumer pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Advertising
Advertising

Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

HMSP +1,78 persen

UNVR +1,75 persen

MABA +24,89 persen

BBNI +2,69 persen

BBCA +0,47 persen

Berdasarkan presentase:

VICO +25,00 persen

MABA +24,89 persen

JMAS +24,37 persen

BSIM +13,64 persen

BMSR +12,93 persen

Baca juga: Pekan Ini, IHSG Mencapai Level Tertingginya Sepanjang Masa

Indosurya Sekuritas memprediksikan IHSG masih akan terus cetak rekor baru hingga akhir tahun ini. "Hari ini IHSG berpotensi melaju ke zona hijau," tulis Vice Presiden Research Department, William Surya Wijaya, dalam risetnya.

Dipaparkan, IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar sembari menanti pola kenaikan lanjutan jangka pendek, pekan terakhir jelang perayaan natal masih menunjukkan pola pergerakan yang berpotensi naik untuk IHSG.

Menurutnya, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan timeframe investasi jangka menengah-panjang.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya