TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) memperbarui rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan hari ini, Senin, 18 Desember 2017, dengan ditutup menguat 0,24 persen atau 14,54 poin di level 6.133,96.
IHSG memperbarui rekor tertingginya dan telah menguat selama tiga hari berturut-turut setelah pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 15 Desember 2017, ditutup menguat 0,09 persen atau 5,77 poin ke level 6.119,42.
Padahal IHSG pagi tadi dibuka melemah 0,13 persen di posisi 6.111,68 dan terus tertekan di zona merah. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.080,09-6.133,96. Dari 567 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia, 129 saham menguat, 211 saham melemah, dan 227 saham stagnan.
Hanya tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor konsumer yang menguat 1,40 persen. Adapun enam sektor lain ditutup melemah, dipimpin sektor aneka industri dan industri dasar, yang masing-masing melemah 1,21 persen dan 0,44 persen.
Baca juga: Pekan Ini IHSG Mencapai Level Tertingginya Sepanjang Masa
Saham-saham pendorong IHSG:
HMSP +2,51 persen
BNGA +6,88 persen
BDMN +3,18 persen
WSKT +5,83 persen
Saham-saham penekan IHSG:
ASII -2,11 persen
BBCA -1,07 persen
MYOR -9,20 persen
TLKM -1,18 persen
Pada sesi I perdagangan siang tadi, IHSG melemah 0,50 persen atau 30,62 poin ke level 6.088,80 dengan tekanan utama dari sektor aneka industri, infrastruktur, dan properti.