BTN Sebut Empat Tantangan Sektor Properti di 2018

Selasa, 19 Desember 2017 12:21 WIB

BTN Genjot Kredit di Daerah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan setidaknya ada empat tantangan di sektor properti pada 2018. "Salah satunya kurangnya pasokan rumah yang dibarengi dengan tingginya kebutuhan rumah," ujar Maryono dalam siaran pers pada Selasa, 19 Desember 2017.

Dalam acara seminar Rumah Layak untuk Rakyat dengan tema "Dukungan Akses Perbankan dalam Program Sejuta Rumah", Maryono mengatakan, "Backlog atau kurangnya pasokan rumah mencapai 13,38 juta unit."

Baca: Gandeng Go-Jek, BTN Salurkan KPR ke Pekerja Informal

Tantangan selanjutnya adalah tidak tersedianya lahan yang cukup untuk membangun properti. Dari segi regulasi pertanahan, Maryono mengatakan banyak kebijakan yang belum terstandardisasi untuk setiap daerah.

Untuk segi pembiayaan, kata Maryono, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masuk kategori bankable masih tergolong sedikit. "Sehingga sulit mengakses kredit pembiayaan rumah (KPR)," kata Maryono.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik tahun 2015, kalangan berpenghasilan di bawah Rp 3 juta mendominasi kebutuhan untuk tempat tinggal. "Backlog di MBR informal tercatat mencapai lebih dari 6 juta unit."

Temuan tersebut membuat pemerintah bekerja sama dengan Bank BTN merealisasi Program Sejuta Rumah.

Maryono mengklaim Bank BTN telah berkontribusi lebih dari 1,6 juta unit rumah, baik dalam bentuk KPR maupun kredit konstruksi perumahan, dengan nilai lebih dari Rp 177,24 triliun selama 2015 hingga November 2017.

Hingga November 2017, Bank BTN merealisasi KPR untuk 223.373 unit rumah dan kredit konstruksi untuk perumahan, yaitu 326.326 unit rumah dengan nilai keseluruhan Rp 60,94 triliun.

Dalam mewujudkan Program Sejuta Rumah, Bank BTN menyebut beberapa peran pemerintah dalam mendukung pembiayaan KPR, yaitu lewat subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan dan subsidi selisih bunga.

Selain itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lana Winayanti mengatakan salah satu upaya mendukung Program Sejuta Rumah adalah dari segi regulasi. "Penyederhanaan perizinan melalui pelayanan satu pintu."

JENNY WIRAHADI | MWS

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

4 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

10 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya