Mengapa Sri Mulyani Yakinkan Investor Kalau Bali Aman?

Senin, 18 Desember 2017 17:36 WIB

Hembusan asap kelabu dari kawah Gunung Agung terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Karangasem, Bali, 5 Desember 2017. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat terjadinya tremor melebihi skala akibat aktivitas gunung yang masih berstatus awas tersebut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak kepada investor untuk tak takut berlibur ke Bali terutama pasca erupsi Gunung Agung. Hal itu disampaikan Sri Mulyani karena ia telah mendapat jaminan dari ahli Vulkanologi mengenai situasi saat ini di Bali yang sudah aman.

"Banyak yang berpikir bahwa lokasi terdampak adalah seluruhnya, padahal kegiatan vulkaniknya itu 10 kilometer radiusnya, saya sudah dapat jaminan bahwa akan aman," kata Sri Mulyani di Aula Djuanda 1 Kementerian Keuangan, Jakarta pada Senin 18 Desember 2017.

Simak: Gunung Agung Awas, Menpar Klaim Bali Aman

Hal itu disampaikan oleh Sri Mulyani dalam acara Investor Gathering Tahun 2017 yang bertajuk "Pembiayaan Produktif Mendukung APBN yang Berkualitas." Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan dengan tujuan menyampaikan paparan dan diskusi terkait outlook perekonomiaan dan kebijakkan fiskal dan strategi pembiyaan APBN 2018.

Dengan kondisi itu Sri Mulyani berharap bahwa para investor mau untuk kembali ke Bali dan membelanjakan uang di sana. Sebab semakin banyak wisatawan baik domestik atau mancanegara yang berkunjung ke Bali, tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"(Karena erupsi Gunung Agung) kemarin banyak yang mengubah destinasi. Untuk itu saya encourage untuk kembali lagi ke Bali. Kami harap seluruh investor gathering yang suka merayakan malam akhir tahun, tolong belanjakannya di Bali atau destinasi yang selama ini direkomendasikan pemerintah," ujar Sri Mulyani.

Apalagi kata Sri Mulyani, Bali merupakan destinasi yang menyenangkan dengan kelestarian budaya dan keindahan pantainya. Maka tak salah jika acara Annual Meeting IMF-World Bank yang rencanya digelar pada Oktober 2018 mendatang akan diselenggarakan di Bali.

Selain itu, Sri Mulyani berujar bahwa dirinya juga lebih menyukai untuk berlibur di Bali atau destinasi wisata lainnya di Indonesia, ketimbang di luar negeri. "Saya pribadi lebih senang spent time di Indonesia. Dengan waktu dan uang yang dimiliki tentu akan mengangkat ekonomi Indonesia," katanya

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

8 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

37 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

41 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya