OJK: Komodo Bond Langkah Awal Positif

Kamis, 14 Desember 2017 09:59 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali (KOMUNIKA)

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah PT Jasa Marga Tbk. mencatatkan obligasi rupiah global perdana senilai Rp 4 triliun melalui Komodo Bond di Bursa Efek London (London Stock Exchange) dinilai sebagai langkah awal positif. Sebab, kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, hal tersebut akan membuka kesempatan beberapa perusahaan Indonesia yang akan melakukan langkah serupa di luar negeri.

"Langkah ini positif untuk meningkatkan kepercayaan bahwa masih banyak kesempatan bagi investor asing untuk investasi melalui pasar modal untuk perusahaan Indonesia," kata Wimboh melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 14 Desember 2017.

Baca: Jasa Marga Terbitkan Komodo Bonds Rp 4 Triliun di Bursa London

Wimboh menyampaikan, langkah ini bakal menarik investor luar negeri tanpa membuat mereka terekspos risiko nilai tukar, terutama perusahaan yang penghasilan bisnisnya dalam bentuk rupiah. "Issuer mendapatkan banyak benefit dengan IDR global ini," ujar Wimboh.

Selain itu, lanjut Wimboh, langkah yang ditempuh perusahaan pelat merah inu mi selaras dengan program pendalaman pasar keuangan di Indonesia. Wimboh berpendapat, pencatatan saham ini berkontribusi memperbesar jumlah instrumen di pasar modal dan jumlah investor. "Program IDR global bond ini sejalan dengan program pendalaman pasar keuangan di Indonesia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pencatatan obligasi rupiah global emiten berkode JSMR ini berlangsung pada Rabu, 13 Desember 2017 pukul 08.00 waktu London. Komodo Bond merupakan obligasi rupiah global perdana yang dicatatkan di luar negeri. Selain Wimboh, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno hadir dalam pencatatan itu bersama sejumlah pejabat kementerian dan direksi perusahaan BUMN lainnya.

Sejumlah pejabat yang hadir di acara peluncuran Komodo Bond itu di antaranya Deputi Menteri BUMN bidang Jasa Keuangan Gatot Trihago, Deputi Menteri BUMN bidang Restrukturasi dan Pengembangan Bisnis Aloysius Kiik Ro. Selain itu juga ada Presiden Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Presiden Direktur Bank Negara Indonesia Achmad Baiquni, dan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Sofyan Basir.

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

37 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya