Jelang Akhir Tahun, Kemendag 'Awasi' Barang Cuci Gudang

Selasa, 12 Desember 2017 07:23 WIB

Cuci gudang. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan langkah antisipasi atas kemungkinan beredarnya barang tidak layak konsumsi yang dijajakan pada momen akhir tahun. Mengingat pada momen ini, banyak dari pelaku usaha yang menjual barang dagangannya dengan harga miring untuk menghabiskan stok barang dagangan, atau biasa disebut dengan ajang cuci gudang.

"Kita telah membuat tim yang turun ke lapangan untuk mengecek apakah ada barang kadaluarsa atau barang yang tidak memenuhi ketentuan lain yang dijual di akhir tahun," ujar Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Syahrul Mamma di kantornya, Jakarta, Senin, 11 Desember 2017.

Simak: Pemerintah Perketat Pengawasan Peredaran Barang

Syahrul mengatakan, tim tersebut telah terjun ke lapangan untuk melakukan pengawasan dalam sepekan kemarin. Hingga kini, Syahrul berujar, tim tersebut belum menemukan pelanggaran terkait barang tak layak konsumsi yang beredar selama akhir tahun.

"Kalau nggak salah, besok kita juga akan keliling ke toko-toko modern yang menjual parsel-parsel. Apakah ada yang menjual barang kadaluwarsa atau pelanggaran lain atau tidak," ujar Syahrul.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kelayakan produk yang dijual dalam ajang cuci gudang yang dilakukan oleh para pelaku usaha di akhir tahun. "Khususnya produk yang mendekati kadaluwarsa atau bahkan produk yang sudah kadaluwarsa," ujar Tulus dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo.

Tulus berujar, produk tersebut sengaja dilepas ke pasar dengan harga miring untuk menghabiskan stok di gudang para pelaku usaha. "Guna mempercepat cuci gudang itu, pelaku usaha memberikan iming-iming diskon kepada konsumennya," ujar dia.

Melalui yayasan yang dipimpinnya, Tulus juga meminta agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan pengawasan dan operasi pasar menjelang tutup tahun ini.

"YLKI juga mendesak Kementerian Perdagangan dan atau Dinas Perdangan untuk melakukan pengawasan dan atau survei terhadap harga-harga barang dan produk fesyen yang menaikkan harga terlebih dahulu untuk memberikan diskon," ujar Tulus.

ERLANGGA DEWANTO

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

5 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

11 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya