Aptrindo Minta Pembatasan Operasional Truk Tidak Dilakukan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Minggu, 10 Desember 2017 12:35 WIB

Sejumlah truk pengangkut kayu Akasia masih melintas di areal HTI PT RAPP di Pelalawan, Riau, Jumat,20 Oktober 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) tetap meminta pemerintah tidak melakukan pembatasan operasional truk di ruas jalan tol dan nasional tertentu pada liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, meskipun pemerintah telah memperpendek masa pembatasan dari 5 hari menjadi 4 hari.

Ketua Umum DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan, mengatakan pengusaha, baik pemilik truk maupun barang, sedang menggenjot usaha untuk mengejar target akhir tahun. Menurutnya, tidak ada urgensi bagi pemerintah untuk membatasi operasional truk di jalan tol dan nasional tertentu pada masa liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

“Tidak ada urgensinya ditutup, sementara perusahaan, baik truk maupun pabrik, mengejar target akhir tahun. Kalau bisa malam diperpanjang, diperpanjang oleh mereka,” ungkap Tarigan.

Baca: Libur Akhir Tahun, Waktu Pembatasan Operasional Truk 4 Hari

Dia menjelaskan karakteristik masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru berbeda dengan Idul Fitri. Pada masa Natal dan Tahun Baru, lanjutnya, masyarakat lebih banyak melakukan perjalanan untuk liburan.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, dia mengungkapkan tidak seharusnya pemerintah mengorbankan angkutan logistik yang berpengaruh terhadap perekonomian. Terlebih, lanjutnya, pemerintah sementara ini belum memberi pengecualian terhadap truk pengangkut barang-barang ekspor dan impor.

Tarigan mengutarakan truk kontainer pengangkut barang-barang ekspor-impor tidak bisa melewati jalan non tol mengingat kelas jalan yang ada tidak memungkinkan truk kontainer melewatinya. “Kalau memang diizinkan lewat Monas (Monumen Nasional), kami akan lewat.”

Baca: Organda Usulkan Operasional Truk Gunakan Sistem Buka-Tutup

Tidak hanya itu, dia melanjutkan tidak ada pengecualian terhadap truk-truk pengangkut barang ekspor dan impor juga tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan pengusaha batal melakukan ekspor.

Tarigan menambahkan waktu yang dimiliki oleh pengusaha untuk melakukan ekspor sekitar 120 jam. Oleh karena itu, waktu yang dimiliki pemilik barang dapat berkurang jika diberlakukan pembatasan operasional truk, terutama yang mengangkut barang ekspor-impor, di jalan tol.

“Perlu diingat, banyak bahan baku impor yang diperlu untuk kegiatan ekspor. Kalau tidak ada bahan baku, tak ada ekspor,” kata Tarigan.

BISNIS

Berita terkait

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

3 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

15 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

20 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

20 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

21 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

24 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

24 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

24 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

24 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

25 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya